Intisari-online.com - Seorang gadis berusia 9 tahun bernama Zubaida Hasan harus menjalani kehidupan yang memilukan.
Tinggal di sebuah kota kecil di Agfanistan, kisahnya bermula ketika kecelakaan menimpanya dirinya dan mengubah segalanya.
Ketika Zubaida akan menyalakan api di kompor gas, tiba-tiba sebuah ledakan yang mengerikan terjadi hal itu membuat tubuhnya terbakar.
Kecelakaan itu menghancurkan kulit di wajah Zubaida hingga meleleh ke dada dan salah satu lengannya menempel di tubuh bagian atas gadis itu.
Baca Juga : Dibayangi Denda Rp650 Juta, Alasan Anggun Tak Pernah Tampilkan Wajah Anaknya di Media Sosial
Dokter setempat mengatakan pada ayah Zubaida, bahwa itu adalah kasus langka dan Zubaida tidak memiliki harapan sembuh bahkan bertahan hidup.
Para dokter mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan dan ayahnya disarankan untuk membawa gadis itu pulang.
Tetapi sang ayah menolak untuk menyerah, dan tidak membiarkan putrinya meninggal dan beberapa usaha dilakukan ayahnya.
Dia membawa Zubaida ke pangkalan militer Amerika di ibukota Afghanistan, Kabul, terlepas dari fakta bahwa mereka tidak sedang menghadapi masalah sipil.
Tapi mereka melihat betapa gadis itu menderita dan membuat pengecualian untuk membantunya.
Zubaida diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, di mana dia bertemu dengan ahli bedah plastik Peter Grossman yang ahli dalam bidang luka bakar.
Zubaida harus melakukan beberapa operasi yang membutuhkan transplantasi kulit dari bagian lain tubuh.