Penulis
Intisari-Online.com- Dari kerumunan konser sore hari itu terdengar lantunan lagu yang pastinya sudah tak asing bagi telinga warga masyarakat Indonesia.
Berlatar belakang langit biru dan nyiur melambai, gabungan musisiberseragam putih dari berbagai negara itu pun menyanyikan lagu 'Akad' dari Payung Teduh.
Uniknya, mereka bukanlah musisi sembarangan dari konser sembarangan.
Acara ini telah digelar jauh dari Indonesia, yakni bertempat di kawasan pantai Wakiki di Hale Koa (US Army Museum Quad), Amerika, pada Selasa (3/7/2018) kemarin.
Konser gabungan gratis ini adalah bagian dari Lingkar Latihan Pasifik (RIMPAC) 2018.
Musisi dari Angkatan Laut Australia, Angkatan Laut Kerajaan Kanada, Angkatan Laut Indonesia, dan Armada Band Pasifik AS datang bersama untuk meramaikan pertunjukan ini.
RIMPAC ini adalah latihan maritim internasional terbesar di dunia yang diadakan dua tahun sekali.
Kali ini dua puluh lima negara, 46 kapal, lima kapal selam, sekitar 200 pesawat dan 25.000 personel berpartisipasi di RIMPAC yang diadakan dari 27 Juni hingga 2 Agustus di sekitar Kepulauan Hawaii dan California Selatan ini.
Latihan maritim ini memang memberikan kesempatan pelatihan yang unik sambil memupuk dan mempertahankan hubungan kerjasama di antara para negara peserta.
Hal ini diperlukan untuk memastikan keamanan jalur laut dan keamanan lautan di dunia.
RIMPAC 2018 ini sendiri merupakan latihan ke 26 dalam seri yang dahulu pertama kali diselenggarakan pada 1971.
Hingga ia telah berkembang menjadi acara utama, mewakili kerja sama dan kemitraan antara Angkatan Bersenjata berbagai layanan dan negara.