Penulis
Intisari-Online.com – Ada 6 persamaan gula dan junk food dengan obat-obatan terlarang. Gula dan junk food memiliki efek kecanduan yang sama seperti obat-obatan terlarang. Beginilah cara kerjanya.
1. Junk food membanjiri otak dengan dopamin
Otak kita selalu mendorong tubuh untuk melakukan berbagai macam kegiatan, terutama kegiatan yang mendukung kehidupan kita seperti makan. Saat makan, hormon dopamin dilepaskan di otak dan menimbulkan efek puas. Karena itulah kita ingin makan lagi.
Hormon dopamin inilah yang membuat spesies manusia bisa bertahan hidup, karena kita selalu mencari rasa puas itu dengan makan secara teratur setiap hari. Namun, masalahnya adalah di dunia modern ini ada efek yang disebut ‘superstimuli’. Efek ini terjadi ketika hormon dopamin membanjiri otak jauh lebih banyak dari yang pernah terjadi sepanjang sejarah kehidupan manusia.
Efek superstimuli ini seakan-akan membuat otak seperti ‘dibajak’ oleh sinyal dopamin yang berlebihan. Pemicunya adalah obat-obatan terlarang seperti kokain. Saat orang mengonsumsi kokain, otak kebanjiran dopamin sehingga rasanya ingin untuk mengonsumsi kokain lagi dan lagi.
Menariknya, ternyata efek superstimuli ini juga bisa ditimbulkan oleh konsumsi gula dan junk food. Dua makanan ini menstimulasi otak dan menimbulkan efek kecanduan. Tak heran, berhenti makan gula dan junk food itu sangatlah susah.
***Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.