Find Us On Social Media :

Abbas Ibn Firnas, Manusia Pertama yang Mengembangkan Wahana Penerbangan

By Hery Prasetyo, Kamis, 5 Januari 2017 | 13:00 WIB

Abbas Ibn Firnas.

Intisari-Online.com - Abbas Ibn Firnas (810-887 M), merupakan seorang polymath yang ahli pada bidang matematika, astronomi, fisika, dan penerbangan yang hadir pada abad ke-9. Dirinya tercatat sebagai manusia pertama yang mengembangkan wahana penerbangan di dunia. Ia pun berhasil melakukan uji terbang dengan alat ciptaannya tersebut.

Jauh sebelum Orville dan Wilbur (Wright bersaudara) berhasil menerbangkan pesawat pada tahun 1903, ternyata Abbas Ibn Firnas telah lebih dulu mengembangkan prinsip-prinsip penerbangan. Hal tersebut diungkapkan sejarahwan bernama Phillip K. Hitti yang ditulis dalam History of the Arabs, “Ibn Firnas was the first man in history to make a scientific attempt at flying.”

Sebelum menerangkan lebih jauh, yang menjadi catatan dalam tulisan ini adalah bahwa pengertian manusia pertama di sini berlaku umum, yakni mencakup siapa pun yang berhasil terbang menggunakan alat apa pun serta tidak harus berupa pesawat terbang seperti yang ada saat ini.

Abbas Ibn Firnas berhasil terbang menggunakan glider, yang merupakan sebuah alat terbang sederhana yang dilengkapi sayap. Namun demikian, Wright bersaudara tetap merupakan penemu sekaligus penerbang pesawat terbang pertama.

Alat penerbangan yang diciptakan Abbas Ibn Firnas memang terbilang masih sederhana. Namun begitu, keberhasilan Abbas Ibn Firnas menguji dan menerbangkan alat ciptaannya itu pada tahun 852 memberi inspirasi kepada ilmuwan-ilmuwan lainnya untuk mengembangkan konsep alat angkut udara yang kita kenal dengan pesawat terbang.

Terinspirasi pemuda pemberani

Abbas Ibn Firnas merupakan seorang pria kelahiran Izn-Rand Onda (sekarang Ronda, Spanyol) pada tahun 810 Masehi. Pria Maroko ini hidup di masa kekhalifahan bani Umayyah II di Andalusia (Spanyol). Ilmuwan muslim ini juga dikenal sebagai Abbas Abu al-Qasim bin Firnas bin Wirdas al-Takurini.

Semasa hidupnya, seorang genius yang hidup dan tinggal di Umayyah Emirat Córdoba ini dikenal sebagai seorang polymath, yakni ilmuwan serba bisa yang menguasai beragam disiplin ilmu pengetahuan.

Menurut beberapa sumber, ketertarikan Abbas Ibn Firnas pada bidang aeronautika bermula saat dirinya menyaksikan atraksi pria pemberani bernama Armen Firman yang membuat alat dari sutra yang diperkuat dengan batang kayu.

Armen Firman lantas terjun dari ketinggian, akan tetapi dirinya tak berhasil. Beruntung alat yang ia buat itu cukup menghambat gerak jatuh bebas Firman sehingga ia tak terluka.

Abbas Ibn Firnas yang juga berada dalam kerumuman penonton, terkesan dengan aksi yang dilakukan Armen Firman. Pengalamannya itulah yang akhirnya mendorong untuk mempelajari aeronautika lebih dalam.