Find Us On Social Media :

Ketika Sebuah Pantai Terancam Dibanjiri Tinja

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 4 Januari 2017 | 19:22 WIB

pantai terancam dibanjiri tinja

Intisari-Online.com - Bagaimana jika sebuah pantai terancam dibanjiri tinja? Itulah yang terjadi dengan beberapa pantai populer di Australia. Tentu saja ini akan menjadi berita yang menggemparkan sekaligus menjijikkan.

(Mantan Profesor di Korea Selatan Ini Dipenjara 12 Tahun Gara-gara Memaksa Mahasiswa Memakan Tinja)

Baru-baru ini, para pengunjung dan perenang disarankan untuk menghindari beberapa pantai populer di Melbourne. Ada kabar yang menyebutkan bahwa badai yang melewati pantai-pantai itu membawa tinja alias tahi alias kotoran manusia atau hewan.

EPA, selaku otoritas perlindungan lingkungan yang ada di Victoria, seperti dilaporkan BBC, memprediksi kualitas air di 21 dari 36 pantai berada  dalam kondisi buruk. Prakiraan kategori “buruk” berarti risiko terkena sakit mencapai 5 persen hingga 10 persen.

" >

Air laut yang terkontaminasi dapat menyebabkan gastroenteritis—infeksi yang terjadi pada usus atau perut yang disebabkan beberapa jenis virus—khususnya di kalangan anak-anak dan orang tua.

(Ternyata, Tinja Manusia Mengandung Emas dan Perak!)

Tinja yang terbawa ke laut itu meliputi kotoran burung, kotoran kuda, kotoran sapi, dan kotoran manusia. Badai menyebabkan kotoran di jalan, perkebunan, dan juga dari sistem saluran pembuangan yang luber, terbawa ke laut.

Menurut Dr Boxshall, kondisi air semestinya sudah normal lagi dalam tempo sekitar 24 hingga 48 jam. Kecuali jika hujan turun lagi. Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan mungkin akan turun lagi.