Intisari-Online.com - Salah satu hal yang diduga menjadi penyebab banyaknya korban jiwa saat KM Zahro Express terbakar (1/1/2017) adalah jumlah pelampung yang terbatas.
(BNPB: Korban Tewas Kapal Zahro Express yang Terbakar Berjumlah 23 Orang)
Namun benarkah pelampung dapat menjamin keselamatan kita dalam kondisi darurat di laut lepas? Jawabannya “tergantung ukurannya sesuai dengan tubuh kita atau tidak.”
Situs waterskiworld bahkan menulis “Jika Anda dapat menempatkan lebih dari 3 jari di dalam kesenjangan antara bahu dan daerah bahu dari rompi pelampung, itu berarti pelampung Anda terlalu besar. tidak akan menjaga kepala Anda untuk tetap berada di atas air” hukum “hanya” mengatakan bahwa kita harus memiliki rompi pelampung untuk semua penumpang, namun tidak mengatur agar rompi pelampung yang disediakan harus memiliki ukuran yang sesuai dengan penggunanya.
pelampung yang terlalu besar atau jenis yang salah. pelampung dewasa untuk anak-anaknya, karena itulah yang dia punya.
Dia harus telah membeli jenis rompi pelampung yang dirancang untuk anak-anak atau remaja. sama saja seperti tidak mengenakan rompi pelampung sama sekali dan itu tidak akan membuat Anda aman.
Lalu bagaimana memastikan bahwa rompi pelampung yang kita gunakan sudah sesuai? Silakan ikuti instruksi berikut ini:
* Periksa ukuran dan berat badan yang dicantumkan produsen pelampung
* Pastikan rompi pelampung memiliki rits lesting dan tali pengekang yang bekerja dengan baik.
* Angkat lengan lurus di atas kepala Anda saat mengenakan jaket pelampung Anda dan meminta seorang teman untuk menarik puncak bukaan lengan, dengan lembut menariknya ke atas. * Jika ada kelebihan ruangan di atas bukaan dan pelampung naik hingga di atas dagu atau wajah, maka dapat dikatakan pelampung tersebut tidak sesuai. Segera cari jaket pelampung lain.