Find Us On Social Media :

Blood Moon 2018: Akankah Gerhana Bulan Total 27 Juli Sebabkan Kiamat?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 4 Juli 2018 | 10:30 WIB

Intisari-Online.com- Apakah Anda termasuk seseorang yang menanti-nanti fenomena menakjubkan ini?

Pada 27 Juli mendatang, gerhana bulan total terlama sepanjang 18 tahun terakhir akan terjadi.

Dengan durasi sekitar 6 jam, Anda dapat menyaksikan gerhana mulai pukul 00.14 WIB hingga 5.19 WIB.

Gerak alam semesta ini memang mengundang ketakjubkan.

Baca Juga: Arief Rivan Meninggal Dunia: Ini Beda Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan Gejala Asam Lambung, Jangan Sampai Tertukar

Bahkan hingga sampai kepada para ahli teori konspirasi.

Mereka sedang memperhatikan gerak-gerik benda-benda di angkasa dan menjadikannya sebagai tanda-tanda akhir jaman.

Selain gerhana bulan, planet Mars juga akan menempati orbit terdekatnya dengan Bumi.

Menurut Paul Begley, kombinasi antara posisi Mars dan fenomena gerhana Bulan adalah tanda-tanda dari Yang Maha Kuasa.

Baca Juga: Tragisnya Nasib Adolfina yang Selalu Dipukuli Suaminya Setiap Mendapat ‘Like’ di Facebook

Dikutip dari express.co.uk, Selasa (3/7/2018), pengkhotbah asal Indiana ini berkata:

“Apakah ini pertanda kekacauan? Apakah ini pertanda perang?"

“27 Juli bukanlah akhir dunia. Saya ulangi ini bukan kiamat tetapi tentu saja tanda-tanda dari matahari, bulan dan di bintang-bintang telah tertulis,” lanjutnya.