Penulis
Intisari-online.com - Tahun 2018 ini mungkin kita perlu berhenti percaya tentang mitos-mitos tentang pengisian daya yang dulu mungkin populer.
Salah satu yang beredar luas adalah mengenai pengisian daya baru boleh dilakukan ketika baterai 0%, atau mengisi daya harus semalam akan merusak baterai.
Apakah saat ini kita perlu mempercayainya mitos tersebut?
Seperti dilansir dari Brightside, beberapa penjelasan ini akan memberitahu kebenarannya.
Baca Juga :Ingin Cek Kondisi Mesin Ponsel Xiaomi? Ini Cara yang Bisa Anda Lakukan
1. Mengisi baterai semalaman
Berkat baterai lithium-ion modern, tetap aman mengisi baterai ponsel dalam waktu semalam andai Anda tertidur.
Sebab baterai jenis ini memiliki pengontrol yang berhenti mengisi daya saat baterai sudah penuh.
Jadi jangan takutbaterai Anda akan rusak saat mengisi daya.
Satu-satunya hal yang mungkin Anda khawatirkan adalah overheatingatau panas telepon.
Ini terjadi karena pertukaran panas tidak sempurna.
So, meski aman, sebaiknya memang tidak mengisi baterai ponsel Anda dalam semalaman.
2. Mengisi ulang daya ketika baterai 0%
Mari kita bahas tentang baterai lithium-ion,di mana mereka memiliki sejumlah siklus terbatas (misalnya, iPhone memiliki sekitar 500 siklus).
Satu siklus adalah muatan penuh dari 0% hingga 100%, misalnya jikaAnda mengisi baterai dari 90% hingga 100%, Anda hanya menggunakan 1/10 dari siklus.
Menurut para ahli, baterai akan bekerja untuk waktu yang lebih lama jika Anda menyimpan muatan di suatu tempat sekitar 40% hingga 80%.
Di masa lalu, para ahli merekomendasikan pemakaian baterai hingga 0% tetapi hari ini tidak perlu lagi sebab banyak baterai modern yang memiliki perangkat kalibrasibuilt-in.
Baca Juga :Berhentilah Mempercayai Mitos Tentang Ponsel dan Chargernya, Ini Fakta-faktanya
Baterai pintar ini akan mengurangi kebutuhan kalibrasi, namun, jika telepon Anda mengalami suatu hal seperti jika baterai kehilangan daya dengan sangat cepat, Anda harus mengkalibrasi secara manual dari waktu ke waktu.
Jadi tak perlu risau jika Anda ingin mengecas smartphone Anda meski kondisi baterai di atas 0%.
3. Melepas charger setelah daya terisi penuh
Sebenarnya hal ini memang bisa dibenarkan, namun ada baiknya jika Anda perlu memahami alasan mengapa mitos tersebut muncul.
Pertama, alasan keamanan ketika bisa jadi lonjakan listrik bisa mengakibatkan munculnya api.
Namun, situasi semacam ini sebenarnya sudah sangat jarang terjadi sebab, rumah saat ini memiliki proteksi petir, sehingga ketika terjadi lonjakan listrik dan listrik mati.
Jika Anda memiliki hewan yang bebas di rumah, mereka dapat dengan mudah menggigit kabel listrik, dan lebih baik jika dicabut.
Charger dapat memanas atau membuat suara bahkan ketika tidak terhubung ke perangkat.
Itulah mungkin, alasan mengapa charger perlu dicabut, namun terlepas dari itu semua Anda bisa menentukannya sendiri.
BACA JUGA:Takut Diselingkuhi? Ini Cara Mudah Menyadap Whatsapp Pasangan