Find Us On Social Media :

Inilah yang Terjadi pada Otak ketika Minum Alkohol hingga Mabuk

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 29 Desember 2016 | 16:41 WIB

Alkohol Mengurangi Risiko Stroke

Intisari-Online.com - Mungkin kita bertanya-tanya: apa yang sebenarnya terjadai pada otak ketika minum alkohol hingga mabuk? Soal ini, American Chemical Society (ACS) punya jawabannya.

Baru-baru ini, dalam sebuah video ACS menjelaskan bahwa minuman beralkohol mengandung molekul utama bernama etanol. Ketika kadar etanol dalam tubuh terlalu banyak, kerja otak akan menjadi lebih lambat dari biasanya. Kondisi inilah yang menyebabkan si peminum mabuk.

(5 Manfaat Berhenti Mengonsumsi Alkohol)

Tak hanya itu, saat lambung masih penuh, etanol akan diserap melalui dinding perut. Tapi jika perut kosong, etanol akan mengalir melalui aliran darah ke otak dengan cepat.

Selanjutnya, di otak etanol akan menempel pada reseptor yang disebut GABA dan NMDA. Kejadian menempel inilah yang membuat seseorang merasa senang—meski pada dasarnya mereka meresa lelah dan memori di otak terganggu.

Selain itu, stanol juga memicu pelepasan stimulan norepinefrin, adrenalin, dan kortisol. Kondisi ini akan menyebabkan orang yang mabuk menjadi lebih percaya diri, banyak bicara, dan emrasa sangat senang karena pada saat bersamaan otak akan melepaskan hormon dopamin.

Tapi perlu diperhatikan, etanol sebenarnya mengganggu bagian tertentu di otak. Etanol memperlambat fungsi otak yang berkaitan dengan gerakan otot. Inilah yang menyebabkan seseorang yang sedang mabuk memiliki perilaku yang ceroboh.

(Ini Dia, Lima Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Bila Kita Berhenti Mengonsumsi Alkohol)

Etanol juga menyebabkan pelepasan hormon antidiuretik yang membuat seseorang selalu ingin buang air kecil.

Mabuk merupakan tanda terlalu banyak minum minuman berakohol. Akibatnya, bisa mengganggu fungsi memori atau ingatan dan membuat seseorang kehilangan kesadaran

Para ahli di American Chemical Society, seperti dilaporkan Kompas.com, mengungkapkan, dampak buruknya alkohol secara perlahan mengubah fungsi pernapasan, memopa darah, dan suhu tubuh. Selain memengaruhi otak, kita tahu bahwa alkohol juga bisa merusak fungsi pankreas hingga lever atau hati. Jadi, sebaiknya pikir ulang jika berencana pesta minuman keras di akhir tahun ini.