Find Us On Social Media :

Mencegah Alzheimer, Salah Satu Keajaiban Ikan Bagi Tubuh Kita

By Ilham Pradipta M., Kamis, 29 Desember 2016 | 07:03 WIB

Alzheimer Bisa Dideteksi Lewat Tes Darah

Intisari-Online.com – Keistimewaan ikan tak hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan protein, melawan peradangan, atau pula meyehatkan sistem karsdiovaskular saja. Ternyata, ikan juga bisa loh mencegah alzheimer. Menurut sebuah studi bila kita ingin terhindari dari penyakit ini, setidaknya konsumsilah satu porsi ikan minimal seminggu sekali.  

Sebenarnya apa sih yang membuatnya istimewa? Setelah diselidiki, peran asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan lah yang menjadi bintangnya. Omega-3 ini disebut-sebut sebagai nutrisi yang dapat mengurangi risiko untuk terserang penyakit alzheimer.  Tak hanya itu saja, ternyata ikan juga dapat melindungi kita dari bentuk lain dari demensia dan melindungi otak kita. Nah,  perlindungan inilah yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan otak terkait dengan demensia.

Menurut Moris, penulis utama studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, konsumsi makanan laut akan lebih bermanfaat bila dikonsumsi oleh kelompok usia tua. Sebab ketika usia bertambah, kadar docosahexaenoic acid (DHA) dalam otak semakin berkurang. Padahal, DHA merupakan molekul yang penting untuk menjaga kesehatan otak.

(Ini Dia, Empat Kebiasaan yang Dapat Minimalkan Alzheimer)

Manfaat asam lemak tidak hanya terbatas pada alzheimer saja. Menurut peneliti diet kaya  asam seperti minyak nabati, kacang, dan kecap, juga bisa mengurangi risiko kerusakan otak. Hebatnya lagi diet ini juga bisa mengurangi risiko demensia vaskular yang terjadi ketika pembuluh darah diblokir yang mengakibatkan kurangnya asupan oksigen ke otak. 

“Bukti cukup jelas terlihat pada orang-orang yang mengonsumsi ikan dengan cara dipanggang atau kukus, daripada digoreng,” ujar James T. Vecker, profesor psikiatri dan associate director pada Alzheimer's Disease Research Center di University of Pittsburgh. Menurut James, mengonsumsi ikan dengan cara dipanggang atau dikukus, akan membuat otak menjadi lebih sehat.

Bila ingin mengonsumsi makan laut seperti ikan,  kita juga perlu memperhatikan tingkat merkuri yang terkandung di dalamnya. Konsumsi makanan laut memang dapat mengurangi risiko terserang penyakit saraf. Namun, bila kandungan merkuri yang  terkandung cukup banyak, tentu hal itu bisa menjadi masalah baru bagi kesehatan kita.  

Nah, untuk menyiasatinya  bisa dilakukan dengan cara memilih ikan segar. Pilihlah ikan segar dengan mata jernih agak menonjol, bila ditekan dagingnya masih kenyal dan licin berkilat. Lalu, perhatikan juga insangnya, pastikan insang bewarna merah muda terang atau merah. Tidak berlumpur dan tidak kusam. Selain itu, kita bisa makan berbagai jenis ikan untuk meminimalkan terkontaminasi dari ikan-ikan tertentu. Yang terpenting, jangan lupa untuk memasaknya hingga benar-benar matang.