Penulis
Intisari-Online.com- Sebagian dari pengguna smartphone pasti sudah mengetahui bahwa kita tidak boleh menggunakan sembarang WiFi karena ada potensi pencurian data dan penyebaran virus. Ternyata, tidak hanya untuk WiFi saja, pencurian data dan penyebaran virus bisa terjadi jika sembarangan menggunakan tempat charger AC/DC.
Menurut Head of Global Research and Analysis Tea Kaspersky Lab, Dmitry Bestuzhev, mencolok charger untuk smartphone yang ternyata palsu bisa mencuri informasi dan penyebaran virus. Sebab, charger sama saja dengan koneksi USB.
(Baca juga: Pakai Charger Palsu untuk iPhone Bisa Berbahaya)
“Dalam beberapa kasus, charger palsu bisa menginstal walware dan mencuri kontak, pesan, bahkan password dari file-file pribadi kita,” kata Dmitry.
Menurut Dmitry, para pelaku cyber ini paham sifat seorang pengguna yang sedang jauh dari rumahnya. Ia pasti membutuhkan tempat untuk mencharger smartphonenya walau hanya beberapa menit saja.
Oleh karena itu, Dmitry memberikan beberapa saran kepada pengguna agar tidak kehilangan informasi dan terkena virus di smarphonenya akibat salah menggunakan tempat charger.
(Baca juga: PowerTrekk, 'Charger' yang Gunakan Air untuk Mengisi Baterai Ponsel)
Pertama, gunakanlah tempat charger resmi yang biasanya sudah disediakan di beberapa tempat umum. Seperti bandara, terminal, dan kantor pemerintah.
Kedua, gunakanlah powerbank jika Anda bepergian jauh. Jika tidak ada powerbank, bawa baterai cadangan smartphone Anda.
Ketiga, agar smartphone tidak cepat habis baterainya, matikan beberapa aplikasi sosial media yang sangat menguras baterai. Lalu, Anda juga dapat mematikan jaringan seluler jika sedang dalam kondisi santai.