Penulis
Intisari-Online.com - Ryan Jenssen adalah seorang pria berusia 33 tahun yang menderita penyakit bernama brain hemorrhage. Ia harus dirawat secara intensif di rumah sakit sehingga tentu tak bisa bertemu dengan anjing kesayangannya, Mollie.
(Anjing Ini Terobsesi pada Santa Klaus dan Beginilah Reaksinya Ketika Dipertemukan dengan Santa Asli)
Beberapa saat sebelum kematiannya, dokter sudah berkata bahwa Ryan tak mungkin disembuhkan, karena itu, mereka memberi kesempatan terakhir bagi Mollie untuk bertemu dengan majikannya. Pihak keluarga berkata bahwa rumah sakit memang mengizinkan Mollie untuk memberi salam terakhir agar ia bisa mengerti mengapa Ryan tak akan pernah lagi kembali ke rumah. Hal ini sangat mengharukan karena Ryan memang begitu sayang pada Mollie.
Video pertemuan terakhir Ryan dan Mollie pun diunggah di internet dan mendapatkan tanggapan penuh haru dari seluruh dunia. Adik Ryan, Michelle, berkata bahwa keluarganya merasa sangat tersentuh karena mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari orang-orang asing. Banyak juga yang menceritakan kisah mereka sehingga rasanya seperti kedua belah pihak ini saling menguatkan.
(Inilah Evolusi Wujud Anjing Sebelum dan Sesudah 100 Tahun Pembiakan)
Michelle sendiri berkata bahwa ia menjamin Mollie akan baik-baik saja karena sudah dianggap sebagai bagian dalam keluarganya. Jadi, Ryan tak perlu khawatir akan Mollie lagi. Michelle juga menambahkan bahwa hati dari Ryan akan didonorkan untuk orang lain. Hati itu akan digunakan oleh pasien berusia 17 tahun. Semoga saja Mollie baik-baik saja dan calon penerima donor dari Ryan ini juga segera sehat!