Penulis
Intisari-online.com -Di era sekarang ini, banyak sekali bertebaran di internet-internet ponsel-ponsel flagship yang dijual dengan harga murah meriah.
Beberapa seri ponsel seperti Sony Xperia Z series, Samsung Galaxy S series hingga iPhone dijual dengan harga murah meriah.
Bahkan beberapa ponsel tersebut mudah sekali dijumpai di Internet dengan embel-embel, tanpa dus, barang black market dengan kondisi like new,alias bekas namun terlihat baru.
Namun, yang menjadi pertanyaan 'amankah ponsel-ponsel tersebut?' atau 'mengapa ponsel tersebut dijual dengan harga murah?'.
Baca Juga :Mengenal Baja Wootz Bahan Pedang Damaskus, Pedang Paling Mematikan dan Terkuat di Dunia
Nah, bagi Anda yang penasaran dengan rahasia di balik ponsel flagship yang dijual murah meriah tersebut rupanya ada rahasia tersembunyi di baliknya.
Rahasianya adalah sebuah lem yang digunakan untuk membuat ponsel-ponsel tersebut kembali terlihat mulus dan bisa disebut 'like new'.
Lem tersebut adalah B-7000 dan B-6000.
Lem tersebut biasanya digunakan oleh para seller untuk merekatkan kembali bagian tidak rekat. Seperti kondisi layar atau komponen lainnya.
Lem B-7000 dan B-6000 ini mempunyai bentuk berupa silikon Gel bewarna bening dan berkemasan ekonomis, harganya kisaran Rp150.000, per bijinya.
Tetapi yang akan dibahas kali ini adalah fungsi utamanya yaitu, guna merekatkan komponen komponen handphone yang umumnya berbahan dasar fiber danfiber glass, sehingga mendapatkan hasil rekatan yang sempurna.
Bahkan videonya perekatannya juga tersebut berdar secara luas dan terang-terangan di Youtube, yang menyebutkan lem tersebut menjadi rahasia terselubung para seller.
Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
Untuk merekondisi ponsel-ponsel yang sebenarnya telah rusak agar terlihat mulus alias 'like new', dan selanjutnya dijual kembali dengan harga murah meriah.
Lalu, apakah aman menggunakan ponsel hasil rakitan ulang dengan menggunakan lem-lem sakti tersebut?
Tentu saja tidak tidak.
Sebab ponsel tidak akan seawet ponsel normal atau yang belum pernah diservis, di mana ponsel rekondisi yang sebenarnya adalah kanibalan, dengan spek yang di bilang mulus 99% no rekondisi.
Namununtuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar, peran lem B7000 sangatlah di butuhkan.
Sebab ia bisa digunakan memproduksi unit ponsel rusak yang direkondisi dalam jumlah yang banyak.Karenanya fungsi dari lem tersebut yang memiliki daya rekat, serta kerapihan yang sempurna, dalam proses perakitan ponsel bodong, membuat para pembeli yakin bahwa calon ponsel, yang akan ia beli, merupakan ponsel second yang baik, dan bukan rekondisi.
Selain itu, dengan tingkat kemulusan dan pengemasan yang rapih, akan meningkatkan nilai jual handphone bodong, dengan garansi rata-rata satu minggu, setelah di beli, namun hati-hati jika ponsel tersebut sekali jatuh.
Baca Juga :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'