Find Us On Social Media :

"Aku Bisa Membuat Ini Terjadi!"

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 15 Desember 2016 | 18:33 WIB

Wright bersaudara penemu pesawat.

Intisari-Online.com – Sejarah penuh dengan cerita-cerita dari para ahli yang kain bahwa ide, rencana, dan proyek-proyek lain tidak akan pernah bisa dicapai. Namun, prestasi menghampiri mereka yang berkata, “Aku bisa membuat ini terjadi!”

Pematung Italia, Agostino d’Antonio, bekerja rajin pada sepotong marmer besar. Tidak mampu menghasilkan karya yang diinginkannya, ia mengeluh, “Aku tidak bisa melakukan apa-apa dengan itu.”

Pematung lainnya juga berusaha bekerja pada marmer itu, tetapi tidak berhasil. Michaelangelo menemukan batu dan memvisualisasikan kemungkinan di dalamnya. Sikap “saya bisa membuat itu terjadi” membuatnya menciptakan salah satu karya di dunia.

Para ahli dari Spanyol menyimpulkan bahwa rencana Columbus untuk menemukan rute baru dan lebih pendek ke India adalah mustahil. bagi Columbus. kelompok  kecil pengikutnya, berlayar ke tempat yang "tidak mungkin", tanah baru dan sumber daya pun berkembang.

Bahkan nama besar Thomas Alva Edison bersama teman kecilnya, Henry Ford, mengejar ide dari sebuah motor. Yakin akan ide berharga itu, Edison mengundang Ford untuk datang dan bekerja untuknya. Ford tetap berkomitmen dan tanpa lelah mengejar mimpinya. Meskipun upaya pertama menghasilkan kendaraan tanpa gigi mundur, Henry Ford tahu bahwa ia bisa mewujudkannya. Dan, tentu saja, ia melakukan itu.

“Lupakan saja,” kata para ahli pada Madame Curie. Mereka sepakat radium adalah ide ilmiah yang mustahil. Namun, Marie Curie bersikeras, “Aku bisa mewujudkannya.”

Jangan lupa juga pada Orville dan Wilbur Wright. Wartawan, teman, angkatan bersenjata, dan bahkan ayah mereka menertawakan gagasan pesawat terbang. “Cara yang konyol dan gila untuk menghabiskan uang! Yang bisa terbang hanyalah burung,” ejek mereka. “Maaf,” Wright bersaudara menanggapi, “kami punya mimpi dan kami bisa mewujudkannya.” Akhirnya, sebuah tempat yang disebut Kitty Hawk, North Carolina, menjadi setting untuk peluncuran ide mereka yang “konyol”.

Saat kita membaca sebuah buku di bawah pencahayaan yang megah, pikirkan nasib Benjamin Franklin. Dia dinasihati untuk menghentikan eksperimen bodoh dengan pencahayaan. Absurd dan buang-buang waktu saja! Tidak ada yang bisa mengalahkan lampu minyak yang luar biasa. Syukurlah, Franklin tahu bahwa ia bisa mewujudkannya.

Dan ... kita juga bisa membuat itu terjadi!