Intisari-Online.com - Seorang laki-laki India mungkin telah menjadi orang pertama dalam sejarah yang kejatuhan meteorit.
Tak hanya menewaskan si lelaki, meteorit yang jatuh di sebuah perguruan tinggi di Tamil Nadu pada awal Februari 2016 lalu itu juga meninggalkan lubang sedalam empat kaki.
Ledakan akibat jatuhnya meteorit juga melukai tiga tukang kebun dan memecahkan jendela kampus, sementara para mahasiswa yang tengah belajar di sana dikabarkan aman.
Dari keterangan menteri Tamil Nadu, J Jayalalithaa, laki-laki malang itu biasa dipanggil Kamaraj.
Baca juga: Tertimpa Meteorit, Wanita Ini Langsung Terkenal, Namun Akhir Kisah Hidupnya Sungguh Tragis
Kematian laki-laki yang bekerja sebagai sopir di Bharathdasan Engineering College Campus—perguruan tinggi yang dimaksud—itu dipastikan disebabkan oleh meteorit yang jatuh dari angkasa.
Meski demikian, ada beberapa ilmuwan yang tidak percaya dengan kabar tersebut.
Awalnya pejabat setempat mengira kematian si lelaki disebabkan serangan teror, tapi setelah melakukan penyelidikan mereka tidak menemukan bahan peledak sama sekali di sekitar ledakan itu.
Menurut beberapa laporan, beberapa pekan sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di sebuah desa yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sejauh ini, belum ada cacatatan kematian yang disebabkan oleh meteorit.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Alan Harris, kemungkinan terbunuh oleh meteorit adalah 1:700 ribu.
Namun, risiko ini menjadi lebih besar baru-baru ini seiring dengan semakin besarnya ukuran meteorit yang jatuh ke Bumi.
Misalnya, pada 2013, sebuah meteorit menghantam kota Chelyabinsk di Rusia, melukai lebih dari seribu orang dan merusak beberapa bangunan.