Intisari-Online.com- Perusahaan raksasa dunia, Google merencanakan membuat armada kendaraan yang futuristik. Mobil pintar Google tersebut didesain menggunakan teknologi tanpa pengemudi. Menurut tim Google, mobil ini jauh lebih praktis untuk masa depan. Agar rencana semakin pasti, tim mobil self-driving Google akan bermitra dengan Fiat Chrysler Automobiles (FCA), perusahan multinasional Italia yang juga perusahaan mobil terbesar ketujuh di dunia.
(Baca juga: Siap Bersaing dengan Google, Apple Juga Serius Membuat Mobil Pintar)
Kehadiran rencana ini dilihat dari perkembangan Uber atau taksi online yang booming pada tahun 2016 ini. Sebab, kendaraan sekarang sangat tradisional bagi manusia. Belum lagi, kehadiran mobil self-driving menjadi efisien karena ada layanan sharing.
Desain dari luar tidak akan berbeda jauh dengan mobil sekarang. Bedanya, di dalam mobil terutama bagian dengan tidak ada kemudi dan pedal gas. Serta kursi penumpang yang saling berhadapan.
(Baca juga: Punya 700 Mobil, 43 Pesawat Terbang, dan 20 Istana, Putin Presiden Terkaya di Dunia?)
Salah satu unit mobil self-driving Google, Chauffer, sudah mulai dipelajari di perusahaan Alphabet. Menurut CEO Alphabet, Larry Page, ia masih bersemangat mengembangkan kendaraan otonom (tanpa pengemudi).
Sebenarnya, Google sudah bekerja selama bertahun-tahun dalam pengembangan mobil self-driving. Hanya saja masih ada banyak pro dan kontra di dalamnya. Pernah ada demostrasi protoyipe mobil self-driving. Namun semua mobil masih dalam tahap pengujian dan belum siap dipasarkan.
Tertarik menggunakan mobil tanpa pengemudi?