Penulis
Intisari-Online.com -Daging ayam termasuk menu makanan yang paling banyak disukai masyarakat Indonesia.
Apabila dihitung mungkin dalam sebulan masyarakat lebih sering makan daging ayam daripada menu lauk pauk lainnya.
Daging ayam memang mengandung banyak gizi, tapi bisa jadi berbahaya jika memasaknya tidak benar.
Mungkin kita pernah menemukan daging ayam yang masih ada bercak darahnya atau setengah matang.
Baca Juga:Sebelum Putri Diana Memakai Gaun Telanjang Bahu Sebelah Bangsawan Mesir Kuno Sudah Mengenakannya
Baca Juga:Ingin Punya Bayi sehat dan Berkulit Putih Bersih? Ibu Hamil Harus Rajin Mengonsumsi Makanan Ini
Kebanyakan orang memilih cuek dan tetap melahap daging ayam yang masih ada bercak darah selama sudah dimasak.
Padahal mengonsumsi daging ayam yang belum matang sempurna seperti itu sangat berbahaya bagi kesehatan.
Melansir dari bbc.co.uk, mengonsumsi daging ayam mentah atau masih terlihat bercak darah berpotensi menyebabkan keracunan makanan.
Begitu pula yang dikatakan pada healthline.com, banyak mikroorganisme dalam daging ayam mentah yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.
Apalagi daging ayam yang terinfeksi campylobacter, salmonella, dan E. coli yang bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Karena itu, daging ayam mestinya dimasak sampai benar-benar matang dan dalam suhu yang panas untuk membunuh mikroorganisme tersebut.
Adapun beberapa macam penyakit berbahaya yang menghantui jika mengonsumsi daging ayam mentah.
1. Bakteremia
Ketika bakteri dalam daging ayam mentah tersebut memasuki aliran darah, sangat mudah untuk menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Biasanya penyebaran bakteri daging ayam mentah melalui darah itu disebut Bakteremia.
Ada beberapa ciri orang yang sangat riskan terserang bakteremia ini, yakni orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah dan orang yang mengonsumsi obat asam lambung.
2. Demam Tifoid
Demam tifoid salah satu penyakit yang disebabkan oleh salmonella dalam daging ayam mentah.
Biasanya akan muncul gejala seperti, demam tinggi 40 ° C, ruam berwarna merah, sakit perut, lemah dan sakit kepala.
Karena bakteri salmonella banyak hidup di usus hewan ternak, khususnya ayam yang bisa menyebabkan infeksi usus pada manusia.
Selain demam tifoid, bakteri salmonella itu juga bisa menyebabkan keracunan makanan, demam enterik, gastroenteritis dan lainnya.
Baca Juga:Mabuk Berat, Wanita ini Menangis Terperosok dalam Toilet Jongkok dan Kakinya Terjepit
3. Sindrom Guillain-Barre (GBS)
Penyakit ketiga ini merupakan komplikasi langka infeksi bakteri campylobacter pada daging ayam mentah.
Komplikasi tersebut bisa terjadi karena antibodi untuk melawan bakteri tersebut menyerang sel-sel saraf.
Penyakit GBS ini berupa kelumpuhan sementara yang berawal dari kaki dan menjalar ke bagian tubuh atas.
Pada kasus yang lebih parah, komplikasi akibat bakteri itu bisa menyebabkan kelumpuhan total.
Biasanya kelumpuhan mulai terjadi setelah beberapa minggu seseorang mengalami infeksi diare akibat makan daging ayam mentah.
4. Artritis Reaktif
Artritis reaktif ini juga diakibatkan oleh infeksi bakteri campylobacter yang biasanya berupa berbagai macam penyakit radang.
Mulai dari radang sendi, radang mata, radang sistem saluran kencing dan radang organ reproduksi.
Gejala tersebut biasanya terjadi setelah 18 hari terinfeksi bakteri campylobacter pada ayam mentah atau ayam setengah matang.
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul "4 Penyakit Kronis Akan Menyerang Jika Makan Daging Ayam Seperti Ini"