Find Us On Social Media :

Para Peneliti Menggunakan Drone dan AI Untuk Menghitung Jumlah Dugong di Lautan

By Lintang Bestari, Minggu, 11 Desember 2016 | 20:30 WIB

Drone dan AI digunakan untuk menghitung jumlah dugong di laut

Intisari-Online.Com – Menghitung jumlah dugong di lautan luas bukanlah hal mudah. Itulah sebabnya, peneliti menghitung dugong di lautan dengan drone dan teknologi artificial intelligence (AI). Peneliti mamalia asal Australia, dr. Amanda Hodgson, mencoba mencari tahu apakah drone bisa melakukannya.  

Hingga saat ini, survei udara mengenai dugong masih berteknologi rendah. Mereka menggunakan pesawat dengan empat peneliti di dalamnya. Dua orang memiliki tugas untuk menghitung dugong melalui jendela, sementara dua yang lainnya bertindak sebagai pencatat data. Itu adalah usaha yang memerlukan kerja keras dan biaya banyak. Dr. Amanda pun mencoba menggunakan kamera drone untuk menghitung jumlah dugong di lautan sekaligus mengumpulkan data.

“Dengan drone, kami langsung mengambil foto yang menghasilkan ribuan gambar,” ujar Amanda. Hal ini bisa menghemat waktu dan biaya terbang dengan pesawat. Meskipun begitu, akan ada kesulitan memilih ribuan gambar saat menggunakan drone.

Hal itu yang menjadi alasan dr. Frederic Maire, ahli komputer dari Queensland University of Technology menggunakan artificial intelligence (AI) yang bisa mendeteksi dugong secara otomatis di foto-foto tersebut. Frederic mengatakan, “mesin kecerdasan buatan” ini telah dilatih untuk mendeteksi dugong melalui ukuran tubuh dan warnanya. Keakuratannya mencapai 80%. Kemampuan deteksi semakin baik setelah AI belajar dari beberapa contoh gambar yang salah. Termasuk apa pun di laut yang terlihat seperti dugong tapi ternyata hanyalah ombak dan bayangan.

Ke depannya, mereka berharap drone dan AI bisa mendeteksi hewan lain di laut – tidak hanya dugong. Paus dan hiu di laut mungkin bisa dihitung dengan mudah nantinya.