Intisari-Online.Com - Beramal tidak hanya sekedar memberikan materi saja, tetapi juga untuk mengajarkan anak pentingnya berbagi dengan sesama. Lakukan tiga langkah berikut agar anak-anak kita memiliki semangat beramal dan ikhlas memberikan apa yang dia punya kepada yang lebih membutuhkan:
Memberi secara terang-terangan
“Kita sering kali beramal diam-diam melalui e-mail atau lainnya, hal itu membuat anak-anak kita tidak mengetahuinya sehingga mereka tidak memahami nilai-nilai kegiatan sosial yang kita dukung,” kata Carol Weisman, pengarang buku Raising Charitable Children. Sebaiknya, buat aksi beramal kita terlihat oleh anak. Misalnya, ceritakan kepada anak kita tentang lembaga sosial yang kita bantu dan jelaskan apa pengaruh dari bantuan yang kita berikan. Sebuah studi dari Indiana University Lily Family School of Philanthropy mengatakan bahwa anak-anak yang diberitahu orangtua mereka, 20% di antaranya jadi ikut beramal.
(Baca juga: Yoga Gembira: Tak Hanya Beryoga, Tapi Juga Berilmu dan Beramal)
Biarkan anak memilih
Biarkan anak memilih sendiri kepada siapa mereka akan memberikan bantuan. Menurut Carol Weisman, untuk membantu anak-anak menentukan jumlah uang yang diberikan, beri contoh melalui permainan Monopoli.
(Baca juga: Memulai Hidup Baru dengan Beramal)
Ajak anak ikut serta
Agar anak “ketagihan” dengan beramal, ajak mereka luangkan waktunya untuk turut serta pada kegiatan-kegiatan sosial – tidak hanya memberikan uang saja. Semakin kita membiarkan mereka merasakan prosesnya, maka semakin senang anak dengan pengalaman tersebut.
Itulah tiga cara yang bisa dilakukan oleh para orangtua agar anak-anak kita suka beramal. Selamat mencoba!