Intisari-Online.com - Berikut ini satu lagi alasan untuk Anda tidak terlalu lama bermalas-malasan di rumah: Menonton TV terlalu banyak dapat menurunkan jumlah sperma Anda. Demikian hasil sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Denmark.
Dalam studi tersebut, pria yang menonton televisi 5 jam atau lebih per hari memiliki konsentrasi sperma 29 persen lebih rendah dan jumlah sperma 34 persen lebih rendah dibanding pria yang tidak menonton TV apapun.
(Baca juga: Air Mani Bukanlah Sperma, Ini Perbedaannya)
Menurut salah satu penulis Lærke Priskorn, Ph.D. (c) dari University of Copenhagen, kondisi tersebut menyebabkan seseorang kesulitan untuk memiliki keturunan.
Menariknya, pria yang bermain di depan komputer (aktivitas lain yang membuat kita duduk dalam waktu lama) untuk jumlah waktu yang sama, tidak menyebabkan penurunan parameter sperma.
Para peneliti masih belum yakin apakah TV memang benar-benar secara khusus menimbulkan bahaya bagi kualitas dan kuantitas sperma.
Namun, para peneliti meyakini bahwa menonton TV membuat kita jauh lebih pasif dibandingkan saat menggunakan komputer. Selain itu, saat menggunakan komputer, kita lebih banyak mengambil istirahat dari kondisi duduk dibanding saat menonton TV.
Diduga, keheningan ini meningkatkan suhu di skortum, yang dapat mengacaukan produksi sperma.
(Baca juga: Mau Jumlah Sperma Bertambah? Berolahragalah!)
Kurangnya olahraga juga bisa menjadi penyebab: Enzim antioksidan yang dipicu oleh aktivitas fisik dapat membantu melindungi sel sperma Anda dari kerusakan.
Kemungkinan lainnya adalah karena menonton TV membuat seseorang lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan karena secara bersamaan membuat kita lebih jarang bergerak dan lebih sering ngemil.
Apa yang bisa dilakukan? Jika Anda memang sedang ingin menjadi seorang ayah, tidak adal salahnya untuk mengurangi kebiasaan menonton TV terlalu lama. Jika memang sedang melakukan movie marathon, tidak ada salahnya untuk mengambil sedikit gerakan di saat jeda.