Penulis
Intisari-Online.com - Seringkali, karena pertimbangan irit, orang malas membeli charger asli iPhone dan memilih memakai charger palsu yang lebih murah. Namun, sebenarnya memakai charger palsu untuk iPhone sangat berbahaya.
Charger orisinal buatan Apple memang dibanderol cukup mahal. Kabel dan charger bisa saja dijual dengan harga sekitar Rp 400.000 hingga Rp 500.000. Ini yang membuat banyak orang kemudian memilih membeli charger palsu yang harganya jauh lebih murah.
Untuk membuktikan bahayanya charger palsu pada iPhone, perusahaan independen UL Laboratory melakukan serangkaian uji coba keamanan terhadap berbagai charger palsu yang dijual di toko online. Contoh pengujian dengan cara mengalirkan listrik dalam voltase tinggi untuk melihat ketahanan, aliran, dan kemungkinan kegagalan isolasi arus.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari BGR, Sabtu (3/12/2016), hasil pengujian itu benar-benar buruk. Dari 400 charger palsu yang diuji, 397 di antaranya gagal memenuhi prosedur pengujian keamanan.
“Tingkat kegagalan rata-ratanya sangat tinggi, melebihi 99 persen. Dari 400 unit yang diuji, hanya tiga yang berhasil melewati pengujian keamanan dasar dan perlindungan dari kejutan listrik. Sedangkan 12 unit di antaranya didesain sangat buruk sehingga berpotensi menyetrum pengguna,” demikian tertulis dalam laporan penelitian UL Laboratory.
(BACA JUGA): Ada Link Video Berbahaya di iPhone, Jangan Klik
Hal ini tidak berarti 99 persen charger palsu yang dipakai akan menyetrum penggunanya. Namun karena tidak memiliki mekanisme keamanan yang benar, charger palsu tersebut tidak bisa menahan lonjakan daya listrik yang terjadi tiba-tiba dan bisa mengakibatkan ponsel rusak atau terbakar.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan charger asli. Pasalnya, charger palsu, berdasarkan hasil penelitian, tidak memiliki tingkat keamanan yang baik.
Sebenarnya, bisa pakai charger di luar bikinan Apple
Sekedar diketahui, Anda tak harus menggunakan charger orisinal buatan Apple agar tetap aman. Apple sendiri memberikan pilihan lain pada pengguna, yakni aksesori buatan perusahaan lain yang sudah resmi mendapatkan sertifikasi.
Nah, charger ini biasanya dibuat di bawah bimbingan program “Made for iPhone”. Produsen charger tersebut pun membayar biaya lisensi, sebagai ganti izin untuk menggunakan konektor Lightning dan berbagai sirkuit buatan Apple.
Harga aksesori atau charger bersertifikat ini memang cukup mahal, tapi kinerjanya bisa dipastikan serupa dengan versi orisinal.
Biasanya, aksesori atau charger yang sudah bersertifikat ini memiliki logo “Made for iPhone/iPod/iPad” di kemasannya. Hanya satu saja yang tidak dilisensikan oleh Apple, yakni kabel USB-C to Lightning.
Bila pengguna ingin mencari kepala charger untuk perangkat Apple, satu hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah penanda UL atau CE yang menempel padanya.
Kedua penanda ini mengindikasikan kepala charger tersebut sudah lolos uji keamanan dan legal, berdasarkan standar UL Laboratory serta standar legalitas Uni Eropa.
Selain itu, pastikan membeli dari toko terpercaya, arus listrik keluarannya benar-benar 2,1 Ampere, dan tidak memiliki tulisan-tulisan aneh.