Penulis
Intisari-Online.com- Cobalah sejenak menghabiskan waktu di puncak gunung.
Barangkali Anda akan merasa kerdil oleh kedatangan Bulan yang seakan mendarat untuk beristirahat di permukaan bumi.
Setidaknya itulah yang nampak dalam video Astronomy Picture of The Day (APOD) NASA pada 4 Juni 2018.
Tentu saja, kita semua akan benar-benar tercengang jika Bulan akan turun ke Bumi seperti itu.
Baca Juga:Enggak Perlu Repot Ngetik di WhatsApp Cukup Ngomong Tulisan Akan Terketik Sendiri, Begini Caranya!
Bagaimana tidak, ia dapat saja mengakhiri hidup semua umat manusia di bumi.Jadi, apa yang terjadi di sini?
Sebagai permulaan, lihat video lengkap di bawah ini, karena ini spektakuler:
Apa yang Anda lihat adalah pemandangan Gunung Teide.
Baca Juga:Inilah 5 Fitur yang Cuma Ada di Smartphone Xiaomi dan di Tempat Lain Tidak Ada, Sudah Tahu Belum?
Yakni gunung berapi di Kepulauan Canary yang diambil melalui lensa teleskopik dari jarak yang sangat, sangat jauh.
Bulan yang kita lihat di sini dikenal sebagai 'bulan susu.'
Ini adalah bulan purnama pertama di bulan Mei (rekaman diambil pada 30 Mei oleh Daniel López).
Orang-orang dalam video tersebut berjarak sekitar 16 kilometer dari teleskop, dan cukup lucu, mereka sebenarnya tidak memperhatikan datangnya Bulan.
Orang-orang ini sedang menyaksikan matahari terbit, yang terjadi tepat di belakang fotografer.
Bagi mereka, Bulan pagi yang samar tidak akan tampak lebih besar dari biasanya.
Kemunculan Bulan cukup membingungkan.
Sering terlihat lebih besar bagi kita ketika berada di cakrawala, fenomena ini dikenal sebagai 'ilusi Bulan.'
Baca Juga:Beginilah Keunikan Cara Makan Orang Yahudi, Salah Satunya Daging Tak Boleh Dicampur Susu
Hal ini diduga terjadi karena sejumlah alasan, termasuk seberapa jauh tampaknya kita bergantung pada posisinya di langit.
Serta bagaimana kita mempersepsikannya dibandingkan dengan apa lagi yang bisa kita lihat dalam bingkai yang sama.
Tapi ada lebih dari sekedar zoom sangat dekat yang terjadi dalam kasus khusus ini.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh tim APOD, itu bukanlah bulan yang bergerak, namun benar-benar bumi yang berotasi.
Baca Juga:Tagihan PLN Fenita Arie Melonjak Hingga Rp18 Juta, Begini Cara Ampuh Menghemat Listrik di Rumah
"Apa yang bergerak sebagian besar adalah Bumi, bumi berputar menyebabkan Bulan perlahan menghilang di belakang Gunung Teide," jelasnya.
Dalam video yang sudah Anda tonton juga tidak diedit dengan fitur 'time lapse,' melainkan murni kecepatan bulan bergerak.
Sejujurnya, pikiran kita cukup banyak tertipu oleh ilusi dengan cara keren sains memainkan trik ini.