Find Us On Social Media :

Apa Benar Penobatan Pangeran Charles Sebagai Raja Sangat Bergantung pada Putri Diana?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 7 Juni 2018 | 19:30 WIB

Intisari-Online.com – Inilah susahnya jadi calon raja.

Setiap langkah betapapun kecilnya, selalu dibicarakan dan jadi sorotan.

Menyusul pengakuan atas penyelewengannya, kesetiaan Pangeran Charles dipertanyakan.

Lalu masih pantaskah ia jadi pewaris tahta monarki Inggris?

Kutub pemberitaan masyarakat Inggris kini seakan berbalik arah.

Baca juga: Meski Dilarang, Camilla Bisa Punya Gelar Ratu Saat Pangeran Charles Menjadi Raja, Sosok Ini Penentunya

Kalau dulu magnet media massa ada di tangan Diana Spencer alias Lady Di, si pemalu yang menjadi pujaan tua-muda, kini giliran Pangeran Charles yang jadi sorotan pers setempat.

Orang menggunjingkan posisi Pangeran sekaligus bapak dua putra yang baru saja merayakan 25 tahun penobatannya sebagai Prince of Wales, ini sebagai pewaris takhta Kerajaan Inggris.

Layakkah ia menggantikan Ratu Elizabeth yang kini telah berusia 68 tahun?

Gunjingan itu bukannya tanpa sebab. Pemicunya tak lain adalah terbukanya "rahasia" penyelewengannya dengan WL (wanita idaman lain)-nya.

Dalam sebuah wawancara televisi, Pangeran Charles mengakui melakukan penyelewengan dengan wanita lain setelah ia merasa perkawinannya tak dapat diselamatkan.

"Ya, saya selingkuh terhadap Diana," katanya. Ia diam sejenak, lalu meneruskan, "... setelah perkawinan kami benar-benar tak terselamatkan."

Baca juga: Setelah Rebut Pangeran Charles dari Putri Diana, Beginilah Perlakuan Ratu Elizabeth pada Camilia, Sungguh Tak Terduga!