Find Us On Social Media :

Mengunjungi Sungai Kaki Naue yang Dulu Pernah Jadi Tempat Mandi Tentara Jepang

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 20 November 2016 | 13:34 WIB

Sungai Kaki Naue yang pernah menjadi tempat mandi tentara Jepang

Intisari-Online.com - Di Desa Lampanairi, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, ada sungai layak kunjung bernama Sungai Kaki Naue. Sungai ini konon dulu pernah menjadi tempat mandi tentara Jepang ketika menginvasi Indonesia.

Jika sekarang sungai ini banyak dikunjungi orang untuk keperluan pariwisata, maka dulu sungai ini adalah sumber mata air bagi masyarakat setempat.

Menurut penuturan seorang warga, La Ode Muhlar, aliran sungai ini tak pernah mengalami kekeringan walaupun di musim kemarau. Sehingga di tahun 1950, anak sungai ini yang bernama Kaki Naue ini menjadi sumber mata air bagi Kecamatan Batauga.

“Sebelum pipa air masuk, banyak warga desa menjadikan Sungai Kaki Naue menjadi tempat mandi, mencuci dan mengambil air minum. Sampai sekarang, masih ada yang mengambil air dari sini,” kata Muhlar, Sabtu (19/11).

Baca juga: Aksara Korea di Buton

Anak Sungai Kaki Naue ini tidak terlalu besar, lebarnya hanya sekitar 4-5 meter saja. Walau demikian, sungai ini pernah digunakan oleh tentara Jepang untuk mandi waktu di zaman penjajahan. Ada bangunan sisa zaman Jepang di sekitar sungai itu.

“Bangunan itu dulu digunakan tentara Jepang sebagai ganti baju kalau mereka sudah selesai mandi di sungai itu,” ujarnya.

Saat ini, Sungai Kaki Naue ini tidak saja digunakan warga sekitar saja, namun warga dari Kota Baubau juga menikmati sungai tersebut dengan mengadakan rekreasi di tempat tersebut. Memang sekitar sungai, sangat sejuk karena banyak pohon beringin tumbuh diatas bebatuan aliran sungai tersebut.

Jaraknya yang sangat dekat dengan jalan utama desa ini membuat siapa saja yang melintas, akan singgah selain singgah berteduh juga menikmati udara sejuk di sekitar aliran sungai tersebut.

Baca juga: Hiroo Onoda, Salah Satu Tentara Jepang yang Ogah Menyerah pada Sekutu Hampir Tiga Dekade

Seperti yang dilakukan, Baladil dari Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau. “Saya mau ke Sampolawa, hanya tadi lihat sungai dan teduh jadi saya singgah ternyata udaranya di sini sejuk. Tadi saya sempat cuci muka juga, ternyata air sungai ini dingin juga,” ucap Baladil.

Bagi kita yang sedang pergi ke Buton, jangan lupa menyempatkan diri untuk melihat Sungai Kaki Naue yang pernah digunakan tentara Jepang.