Bunga Mawar untuk Ibu Bocah Miskin

Hery Prasetyo

Penulis

tiga mawar

Intisari-Online.com – Di sebuah toko bunga, seorang pria sedang memesan rangkaian bunga untuk ibunya. Rangkaian bunga ini akan ia kirimkan untuk ibunya yang sedang berulang tahun di kota lain.

Saat sedang menunggu rangkaian bunganya selesai, pria ini melihat seorang bocah cilik menangis di depan toko bunga. Ia pun keluar dan bertanya, “Mengapa kamu menangis, nak?” bocah ini awalnya tak mau menjawab. Namun setealah diajak berbicara, anak ini kemudian berkata, “Aku ingin membeli bunga untuk Ibu. Tapi harga sekuntum bunga mawar itu lima ribu. Aku sekarang hanya punya tiga ribu saja.”

Tersentuh dan terharu, pria ini kemudian berkata, “Ayo masuk ke dalam, aku akan membelikan kamu beberapa tangkai bunga.” Bocah ini kemudian terkejut dan tersenyum senang. Ia pun memilih tiga tangkai mawar yang cantik. Ia berkata, “Ibu selalu suka mawar. Ia akan senang sekali mendapat bunga ini!”

Pria ini kemudian mengambil rangkaian bunganya yang sudah jadi dan menulisi kartu ucapan untuk ibunya. Ia pun meminta toko itu untuk mengirimkannya pada alamat rumah ibunya. Saat akan pulang, pria ini menawari bocah tadi, “Ayo aku antar kamu pulang. Tunjukkan jalannya ke rumahmu!”

Bocah ini kemudian naik ke mobil pria tadi dan memberikan arahan jalan. Sepanjang jalan ia tak berhenti tersenyum sambil melihat tiga tangkai mawar di tangannya. Mau tak mau, pria itu jadi ikut gembira melihat ketulusan anak ini.

Artikel Terkait