Penulis
Intisari-Online.com - Ponsel Google Pixel masih harus memperbaiki sistem keamanannya. Sebab, hanya dalam kurang semenit, ponsel produksi Google ini bisa dibobol sistemnya oleh hacker China.
Untungnya, para pembobol adalah kelompok “white-hat” aias “hacker baik” yang hendak mendemonstrasikan celah sekuriti berbahaya di Google Pixel. Aksi ini dilakukan dalam acara kompetisi hacking 2016 Pwnfest di Seoul, Korea Selatan, Jumat lalu.
Seperti diulas The Next Web, Minggu (13/11/2016), tim hacker bernama Qihoo 360 itu membobol Pixel dengan cara memanfaatkan kelemahan yang belum diketahui oleh Google (zero-day vulnerability) untuk menyuntik kode exploit berbahaya di Pixel secara remote.
Setelah memasang kode dalam waktu kurang dari 60 detik, Qihoo 360 berhasil mengambil alih ponsel yang bersangkutan.
Kode tersebut lantas menjalankan aplikasi Google Play Store dan Chrome sebelum menampilkan pesan berbunyi “Pwned by 360 Alpha Team” di layar sebagai tanda bahwa Pixel sudah berhasil diretas.
Informasi selengkapnya mengenai cara hacking smartphone Pixel itu lantas disampaikan ke Google agar celah keamanan yang bersangkutan bisa ditambal.
Atas jasanya menemukan celah keamanan berbahaya tersebut, Qihoo diganjar hadiah uang sebesar 120.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 miliar.
Tidak hanya celah keamanan di Google Pixel, Qihoo 360 juga berhasil menemukan berbagai kelemahan lain di peramban Edge pada Windows 10 dan Adobe Flash.
Secara keseluruhan, Qihoo 360 berhasil mengumpulkan uang sebesar 520.000 dollar AS atau sekitar Rp 6,9 miliar dari ajang PwnFest 2016.