Intisari-Online.com - Berapa kali Anda mengisi ulang daya baterai ponsel dalam sehari? Hampir kebanyakan orang lebih dari sekali mengisi ulang. Entah lewat sumber listrik atau yang mobile seperti powerbank.
Dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia atau benua lain, ternyata Indonesia “dicap” sebagai Negara paling boros urusan baterai ini.
Sementara rerata nyawa baterai Negara-negara di dunia mencapai 21,7 jam, Indonesia hanya bisa mempertahankannya selama 12,8 jam.
Membuat Baterai Handphone Tahan Lama ala Mahasiswa Universitas California
Survei yang dilakukan oleh raksasa teknologi dari Cina, Baidu, itu juga menunjukkan bahwa Negara-negara di Asia termasuk boros baterai. Rata-rata hanya bertahan 19,3 jam. Bandingkan dengan rakyat di negara Australia, Selandia Baru, atau negara-negara pulau di Pasifik yang 27,2 jam.
Indonesia sebagai Negara yang lapar akan baterai ponsel sebenarnya tak mengejutkan. Jakarta, misalnya, pernah dikalungi gelar sebagai kota paling “berisik” di dunia Twitter tahun 2011.
(Baca Juga: Simak 5 Cara Mengatasi Smartphone Panas Agar Tidak Lagi Mengalami Masalah Ini dalam Keseharian)
Banyak penduduk Indonesia yang melewatkan era PC dan langsung melompat ke rakyat mobile. Karakter masyarakat yang suka bergunjing membuat rakyat Indonesia gemar mengoleksi aplikasi media sosial.
Tak cukup Facebook (Indonesia merupakan negara terbesar ketiga pengguna Facebook), Twitter, atau WhatsApp, di ponsel-ponsel banyak orang Indonesia masih ada Line, WeChat, Path, Instagram, atau BBM. Padahal, di media sosial itu kebanyakan mereka bertemu dengan orang-orang yang sama.
Survei itu tidak menelisik lebih jauh mengapa baterai ponsel di tangan orang Indonesia cepat habis. Apakah karena sering mengakses Facebook? Atau ponsel yang dipakai kelas menengah ke bawah?
Agar Daya Baterai Smartphone Tidak Cepat Berkurang, Lakukan 5 Hal Ini
Yang ditekankan dalam survey itu soal aplikasi penguras baterai. Snapchat, Candy Crush Saga, dan Clash of Clans merupakan beberapa aplikasi yang boros baterai, baik sedang digunakan atau tidak. Begitu juga dengan Uber.
Sementara Spotify, Viber, WhatsApp, Twitter, Facebook Messenger, Line, dan Instagram justru hemat baterai.
Laporan itu dikompilasi oleh M2Catalyst and App Annir dan dianalisis serrta dikonsolidasikan oleh tim DU Blobal Battery Labs Baidu. Penelitian itu fokus pada ponsel sistem Android.