Intisari-Online.com - Suatu hari, Josep bersama kedua putranya akan pergi ke kantor pos dengan menggunakan mobil tua miliknya. Ketika Josep menginjak gas mobil dan bermain dengan koplingnya, ia merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan mobilnya tersebut. Cepat-cepat ia mengunci salah satu roda gigi, namun tidak berhasil. Akhinya setir kemudi masih bekerja dengan baik, yang akhirnya ia biarkan membanting ke arah jalan yang lebih luas dan segera mematikan mesin mobil.
Josep bersama anak-anaknya kemudian berjalan kembali ke rumah dan meminjam mobil anak perempuannya untuk pergi ke bengkel terdekat dan membawa mobil tuanya untuk diperbaiki. Kejadian ini membuat Josep terdasar bahwa Tuhan mengawasi setiap tindakannya dan memberikan berkatNya. Ada banyak hal yang mematikan bila Josep hilang kendali saat itu. Pergeseran gigi mobil yang pecah namun nyatanya telah menjaga nyawa mereka di dalam mobil.
Josep mampu mengendalikan dirinya dalam situasi yang tidak diinginkan. Ia terlalu sering melihat kejadian buruk di dalam hidup dan memarahi Tuhan atas setiap kegagalan, kesedihan, dan bencana. Nyatanya selalu ada hikmah yang diperoleh tanpa disadari.
Tuhan mengasihi semua makhluknya, termasuk dalam peristiwa Josep. Meski mobilnya rusak, namun Josep bersyukur karena ia dan anak-anaknya dalam keadaan selamat. Kita harus menyadari bahwa telah diberikan banyak waktu untuk saling berbagi kasih. Termasuk dari kisah pria tadi yang menunjukkan bahwa Tuhan mencintainya dan anaknya. Terima kasih, Tuhan.