Find Us On Social Media :

Perempuan Pertama Penakluk Puncak Everest Itu Telah Meninggal Dunia

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 24 Oktober 2016 | 12:30 WIB

Junko Tabei, perempuan pertama penakluk puncak Everest

Intisari-Online.com - Kabar duka datang dari dunia pendakian. Junko Tabei, perempuan pertama penakluk puncak Everest telah meninggal dunia pada usia 77 tahun. Perempuan Jepang itu mengembuskan napas terakhir pada Sabut (22/10) di Rumah Sakit Saitama, Tokyo, Jepang.

Seperti dilansir dari AFP, Tabei meninggal karena kanker pertoneal. Kanker peritoneal merupakan jenis kanker yang langka, yang biasanya muncul sebagai kanker ovarium saat diagnosis awal. Kanker ini biasanya berkembang di daerah perut, dan bukan organ reproduksi. Namun, dapat berakibat serius terhadap sistem reproduksi wanita, melalui metastasis.

Istilah metastasis diambil dari istilah Yunani yang artinya “perubahan status”. Dalam konteks ini adalah penyebaran kanker dari lokasi awal ke tempat lain di dalam tubuh. Tabei menjadi perempuan pertama di dunia yang menaklukkan puncak Everest pada tahun 1975. Kala itu dia menggunakan jalur tenggara.

Sekalipun telah mencapai puncak tertinggi di dunia, Tabei yang berasal dari Fukushima terus melakukan aktivitas pendakian di berbagai belahan dunia. Ia tercatat telah menaklukkan puncak-puncak dunia lainnya, seperti Kilimanjaro di Tanzania, puncak McKinley di Amerika Serikat, dan Vinson Massif di Antartika.

Rangkaian pendakian itulah yang kemudian menciptakan tren perempuan pendaki gunung kala itu. Dalam wawancara dengan AFP di tahun 2003, Tabei pernah mengatakan, “saya tak punya hasrat untuk mendaki Everest lagi. Jika saya punya cukup waktu dan uang, saya lebih memilih untuk mendaki gunung-gunung yang belum pernah saya daki.”

Ekspedisi terakhir yang dilakukan Tabei dibuat pada Juli lalu, ketika dia mendaki puncak Fuji di Jepang besama sejumlah murid SMA.