Wesley DeGonzaque, Remaja 19 Tahun Rela Donorkan Ginjalnya Untuk Sang Adik

Ade Sulaeman

Penulis

Weshely memegang tangan Collin DeGonzaque sebelum operasi.

Intisari-Online.com- Setelah 4 tahun, akhirnya ia memiliki seorang adik. Adik laki-laki yang bisa ia jadikan teman bermain dan disayangi. Sayang, sejak bayi, sang adik terlahir cacat. Ia membutuhkan ginjal baru. Karena rasa sayangnya yang sangat besar, Wesley DeGonzaque rela mendonorkan ginjalnya.

15 tahun yang lalu, Collin DeGonzaque lahir ke dunia ini sebagai putra bungsu dari keluarga DeGonzaque. Namun, dokter melihat ada kelainan dalam diri bayi kecil ini. Setelah diperiksa, ternyata ditemukan masalah pada saluran kemihnya yang membuat ginjalnya tidak berfungsi.

Di usianya yang baru menginjak 2 bulan, Collin sudah melakukan operasi besar dan itu bukanlah satu-satunya operasi. Praktis ia sudah melakukan lebih dari 5 operasi karena masalah pada ginjalnya.

Bahkan sejak usia 3 tahun, Collin sudah menggunakan kateter. Ditambah ia harus mengkonsumsi makanan rendah lemak dan diet ketat. Kehidupannya itu tidak akan jauh dari rumah sakit dan obat-obatan.

Wesley sangat mencintai adiknya, Collin DeGonzaque.
Menurut dokter, satu-satunya cara adalah dengan operasi transplatasi ginjal. Namun untuk mencari donor umum dibutuhkan waktu yang sangat lama. Jika ada keluarga yang bersedia maka bisa dilakukan. Kedua orangtua Collin mencoba tes namun hasilnya tidak cocok dan ada masalah kesehatan.

Tapi berbeda dengan sang kakak, Wesley (19) yang ginjalnya cocok. Dengan hati besar, Wesley rela mendonorkan ginjalnya agar sang adik bisa tumbuh menjadi anak yang hebat.

Awalnya, kedua orang tua mereka terutama sang ibu Jody Wilson melarang. Ia tidak mungkin merelakan putra sulungnya untuk putra bungsunya. Tapi mau bagaimana, Wesley sangat mencintai adiknya dan rela melakukan semua itu.

Wesley dan Collin DeGonzaque sebelum melakukan operasi tranplatasi ginjal.
Operasi dilakukan tanggal 16 Juli 2016 kemarin di Rumah Sakit Syracuse, New York. Kini keduanya sedang melakukan proses pemulihan. Collin masih tidak boleh berinteraksi karena dokter masih memonitor sistem kekebalan tubuhnya. Sementara Wesley tidak mengalami masalah yang berarti. Hanya saja sekarang ia harus ingat bahwa ia hanya punya satu ginjal saja.

Collin sangat berterima kasih atas kemurahan hati kakaknya. “Saya sangat bahagia. Sekarang, saya bisa bermain bersama kakak. Terutama ada bagian dari tubuhnya di saya,” kata Collin.

“Saya senang. Kebahagiaan saya ialah melihat adik saya sembuh,” tandas Wesley.

Artikel Terkait