Intisari-Online.com - Banyak wanita yang takut untuk hamil di usia yang tak lagi muda. Namun kasus Lina Alvarez (62) ini membuktikan bahwa tak perlu khawatir untuk memiliki anak di usia tua.
Wanita Spanyol ini melahirkan anak ketiganya di Rumah Sakit Lucus Augusti, barat laut Kota Lugo, pada Senin (10/10/2016) dalam usia 62 tahun.
Bayi Lina dalam kondisi sehat. Lahir melalui operasi caesar, bobot bayi itu 2,4 kg.
Anak pertama Alvarez berusia 27 tahun sekarang dan mengalami kelainan cerebral palsy. Anak keduanya sekarang berusia 10 tahun. Kehamilan anak kedua dan ketiga melalui program bayi tabung.
Cerebral palsy (CP) adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan sekelompok gangguan yang mempengaruhi gerak, keseimbangan dan postur tubuh disebabkan oleh cedera otak atau kurangnya asupan oksigen ke otak saat proses kelahiran, sehingga mengakibatkan perkembangan abnormal pada kendali otot dan gerakan.
Alvarez yang juga seorang dokter ini menyatakan bahwa wanita yang ingin hamil di usia tua tak perlu cemas. Ia menambahkan, jangan terpengaruh oleh omongan dokter kandungan.
Kehamilan di atas usia 35 tahun memang berisiko tinggi, misalnya ibu mengalami komplikasi seperti pre-eklampsia, diabetes, kelahiran prematur, serta bayi dengan berat badan rendah. Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak yang lahir dari ibu berusia tua lebih sehat dan berpendidikan.
(Baca juga: Sebaiknya Anda Tidak Hamil Di Atas Usia 35 Tahun, Karena ....)
Penelitian oleh Max Planck Institute for Demographic Research dan London School of Economics mempelajari 1,5 juta pria dan wanita Swedia yang lahir pada 1960-1991. Hasilnya, anak yang lahir dari ibu yang sudah tidak muda lagi, sebagian besar berkuliah dan memiliki performa pendidikan yang lebih baik dibanding saudaranya yang lahir lebih dahulu atau ketika usia orangtua mereka masih muda.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Population and Development Review ini mengungkapkan, anak-anak yang dilahirkan ibu berusia tua membuat anak-anak mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Selama ini perspektif kita terkait dengan risiko jika hamil di usia tua, tapi kurang diperhatikan bahwa ada juga hal positif dari hal ini," ucap Mikko Myrskylä.