Find Us On Social Media :

Jatuh dan Kehilangan Gelar Juara Dunia MotoGP, Rossi Mengaku Sangat Malu

By Ade Sulaeman, Senin, 17 Oktober 2016 | 10:30 WIB

Banding Ditolak CAS, Rossi Tetap Start dari Posisi Paling Belakang di Valencia

Intisari-Online.com - Peluang mendapatkan gelar juara dunia MotoGP 2016 melayang seketika dari Valentino Rossi seiring jatuhnya pebalap Italia tersebut di lintasan Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (16/10/2016).

Rossi jatuh saat balapan baru memasuki lap ketujuh. Sementara saingannya Marc Marquez justru finis pertama dan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2016 meski masih menyisakan tiga seri.

Pebalap Italia, yang mendapat posisi paling depan saat memulai balap, terjatuh setelah berhasil mengambil posisi kedua dari Lorenzo, dan berencana menyusul Marquez. Namun Rossi kehilangan cengkeraman ban depannya, saat berada di slow hairpin (tikungan tajam/tusuk konde) di tikungan kesepuluh. Membuatnya tidak mendapat poin sama sekali kali ini.

“Pertama-tama saya katakan kalau saya baik-baik saja, untungnya tidak ada masalah atau cedera. Namun di sisi lain, itu sangat memalukan, padahal saya cukup kuat dan mendapatkan kecepatan yang pas,” kata Rossi mengutip Crash, Minggu (16/10/2016).

Rossi sangat menyesali kesalahan yang dilakukannya. Padahal dirinya merasa percaya diri dan sanggup bersaing saat itu.

“Memang start yang saya lakukan juga tidak bagus, dan kehilangan posisi terdepan yang diisi Marquez dan Lorenzo posisi kedua. Namun saya akhinya punya kecepatan baik untuk menyalip Lorenzo,” ujar Rossi.

“Saat itu saya percaya bisa mendekati Marquez dan membalapnya, namun sayang saya kehilangan ban depan. Sejujurnya saya tidak merasa terlalu cepat, terlalu melebar atau dalam ketika menikung, tapi sekali lagi saya kehilangan ban depan, dan saya membuat kesalahan itu,” ucap Rossi.

Namun, selain Rossi, rekan satu timnya Jorge Lorenzo juga terjatuh. Seperti banyak dilakukan pebalap lainnya, ban yang digunakan tim Yamaha, memilih kombinasi ban depan medium, serta soft untuk sisi belakang.

Meski begitu, pertarungan belum usai, kali ini giliran Rossi dan Lorenzo yang memperebutkan runner-up juara dunia, di tiga seri akhir musim 2016. Klasemen saat ini, Rossi memimpin 14 poin dari Lorenzo.

(Ghulam Muhammad Nayazri)