Bertindak dengan Kebaikan Hati dan Cinta

Ade Sulaeman

Penulis

Kebaikan hati dan cinta

Intisari-Online.com - Ketika Josep memutuskan untuk mengambil jurusan Bahasa Inggris di bangku kuliahnya, ia berpikiran bahwa ini akan sangat menyenangkan. Namun, ternyata tidak semudah yang dibayangkan karena terdapat banyak kosa kata dan bacaan yang sulit dipahami. Setelah beberapa bacaan, termasuk karya sastra dipelajari dengan cermat, barulah ia mulai mengerti.

Ada waktu dimana Josep membaca dan mendapati sesuatu yang baru dan menerangi pikirannya serta membuka hatinya untuk hal baru dan positif. Salah satunya adalah bacaan dari William Wordsworth, dimana menyebutkan bahwa bagian terbaik dari kehidupan manusia yang tidak bernama dan tidak dikenang adalah tentang bertindak dengan kebaikan hati dan cinta.

Saat ia membaca bacaan tersebut, ia merasa berbicara kepada diri sendiri. Dengan bacaan tersebut juga kemudian ia meyakinkan diri untuk membangun bagian terbaik dalam hidupnya sendiri dengan melakukan kebaikan dan penuh cinta. Meski tidak selalu berhasil, namun ia selalu mencoba dengan semaksimalnya, bersikap baik, membantu orang lain, dan hidup dengan cara yang Tuhan inginkan.

Apa yang akan terjadi bila semua mengikuti kebijaksanaan Wordsworth dengan hidup penuh kebaikan hati dan cinta, baik untuk diri sendiri maupun orang lain? Kita akan jauh dari kebencian, perselisihan, perkelahian, dan lainnya yang negatif. Kita akan hidup lebih indah dan damai.

Mulai sekarang, yuk, kita isi keseharian dengan hal yang baik dan teruslah untuk merenungkan setiap malam sudahkah kita melakukan hal yang baik atau penuh cinta. Mulailah untuk menjadi seseorang yang baik untuk satu sama lain, untuk dunia, dan untuk Tuhan. (sunnyskyz.com)