Find Us On Social Media :

Tak Terlalu Disukai Rakyatnya dan Dekat dengan Thaksin Shinawatra, Inilah Calon Raja Baru Thailand

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 14 Oktober 2016 | 17:48 WIB

Calon raja baru Thailand Pengeran Maha Vajiralongkorn

Intisari-Online.com - Dengan meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej, jabatan raja baru Thailand resmi diserahkan kepada putranya Pangeran Maha Vajiralongkorn. Meski demikian, ada beberapa kalangan yang tak sepakat dengan pengangkatannya terutama soal keterlibatannya dalam beberapa skandal juga kedekatannya dengan mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

Pangeran Vajiralongkorn pulang dari kediamannya di Jerman pada Rabu (12/10) setelah mendengar kesehatan ayahnya menurun drastis. Belum jelas kapan raja baru ini akan segera dilantik secara resmi.

Pemimpin junta militer Prayuth Chan-O-Cha mengatakan, Vajiralongkorn meminta agar penobatannya sebagai raja ditunda untuk memberi dia dan rakyat Thailand untuk berduka. Sebelumnya, Prayuth menetapkan masa berkabung selama satu tahun dan mengatakan kematian Raja Bhumibol adalah tragedi bagi rakyat Thailand.

“Ia adalah raja yang dikagumi dan dicintai rakyat. Kekuasaannya kini berakhir dan kebaikannya tak akan bisa ditemukan di mana pun,” ujar Prayuth.

Lahir pada 1952 di Istana Kerajaan Dusit Bangkok, Vajiralongkorn adalah satu-satunya putra Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit. Ia menghabiskan sebagian besar masa mudanya di sekolah-sekolah swasta di Eropa dan Ausrtralia, tempat ia lulus dari akademi militer negeri itu.

Ia kemudian pulang kampung untuk bergabung dengan angkatan udara Thailand. Sang putra mahkota mulai menggemari dunia kedirgantaraan setelah berlatih menerbangkan pesawat di AS.

Dekat dengan Thaksin Shinawatra

Terlepas dari statusnya sebagai Putra Mahkota Monarki Thailand, Pangeran Vajiralongkorn disebut terlibat dalam beberapa skandal. Oleh sebab itu, ada beberapa kalangan yang menghendaki (61), adik Vajiralongkorn, untuk menduduki tahta kerajaan.

Seperti dilaporkan Tribunnews.com, Pangeran Vajiralongkorn tercatat pernah menikah tiga kali dan perempuan-perempuan yang pernah menjadi istrinya selalu menimbulkan persoalan. Istrinya yang terakhir ia ceraikan pada 2014 lalu setelah keluarga sang istri tertangkap karena menyalahgunakan status keluarga kerajaan untuk urusan pribadi.

Berdasarkan kawat diplomatik AS yang dibocorkan Wikileaks, kalangan elite Thailand tak begitu menyukai prospek Vajiralongkorn menduduki tahta. Tak hanya itu, menurut The Guardian, junta militer sebenarnya mengkhawatirkan kedekatan Vajiralongkorn dengan mantan perdana menteri yang juga pengusaha telekomunikasi Thaksin Shinawatra.

Sejumlah kalangan berspekulasi bahwa dua kudeta yang menyingkirkan Thaksin lalu adiknya Yingluck Shinawatra terjadi karena kekhawatiran Vajiralongkorn merebut hati para pendukung Thaksin. Junta militer kemudian berusaha untuk mengubah situasi dengan mendekati sang pangeran termasuk ajang "gowes" bersama tahun lalu yang melibatkan Vajiralongkorn.