Find Us On Social Media :

Dikabarkan Sering Begadang Sampai Pagi, Ignasius Jonan Juga Pernah Ketiduran di Kereta Api Ekonomi

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 14 Oktober 2016 | 15:48 WIB

Ignasius Jonan (2): Benahi Dulu Orangnya

Intisari-Online.com - Menteri ESDM baru Ignasius Jonan dikabarkan kerap begadang sampai pagi ketika masih menjadi Direktur Utama PT KAI. Tak hanya itu, Jonan juga pernah tertangkap kamera ketiduran di kereta api jurusan Surabaya. Hal itu terjadi pada Lebaran 2014 lalu.

Kita tahu, musim Lebaran menjadi waktu tersibuk bagi para karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI), tak terkecuali Direktur Utama PT KAI waktu itu, Ignasius Jonan. Saking sibuknya, Jonan disebut kerap begadang sampai pagi.

VP Public Relation PT KAI waktu itu, Sugeng Priyono, pernah mengungkapkan, Jonan tidak pulang ke rumah sejak tanggal 20 Juli 2014 atau saat posko mudik dimulai atau lebih dari dua pekan. Menurutnya, Jonan berada di Jakarta hingga tanggal 29 Juli.

Baca juga: Inilah Sosok Ignasius Jonan, Penyulap yang Mengaku Tak Bisa Sulap

“Setelah itu, pada 30 Juli (2014), Pak Jonan bergeser ke Surabaya karena tanggal itu sudah masuk jadwal arus balik,” ujarnya kepada Kompas.com saat itu. Menurutnya, Jonan selama ini memang suka blusukan untuk mengontrol layanan kereta. Tak hanya itu, Jonan juga terus melakukan evaluasi setelah dari lapangan.

“Pak Jonan nggak pernah tidur sebelum pukul 02.00 pagi,” ujarnya.

Pada masa-masa itu juga foto Ignasius Jonan sedang tertidur di kursi kereta api kelas ekonomi tersebar luar. Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo, adalah orang yang mengambil foto tersebut.

Baca juga: Formasi Baru ESDM, Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menterinya

Agus mengungkapkan, foto tersebut diambil pada Kamis, 24 Juli 2014, sekitar pukul 19.00 dalam perjalanan dari Stasiun Malang ke Surabaya. Saat itu, ia juga tengah melakukan pemantauan atas layanan kereta selama Lebaran. Ignasius Jonan dikabarkan selalu begadang sampai pagi oleh Sugeng. Setelah kereta sampai Surabaya, Jonan kembali memimpin rapat untuk mengevaluasi layanan kereta hari itu.