Find Us On Social Media :

Yuk Bareng-bareng Mewaspadai Ancaman Leptospirosis yang Kerap Muncul Pascabanjir

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 23 Februari 2017 | 12:00 WIB

Bakteri leptospirosis

Intisari-Online.com - Banyak penyakit mengintai kita di musim penghujan seperti ini, salah satunya adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri leptospirosis yang kerap menyebabkan infeksi. Kita tahu, bakteri ini bisa menyerang baik hewan maupun manusia.

Seperti dilansir dari Weekly Health Update yang dikeluarkan oleh HelloSehat.com, Indonesia termasuk salah satu negara dengan kasus leptospirosis yang banyak, dengan angka kematian yang juga banyak. Infeksi ini menyebar di hampir seluruh Indonesia dengan angka kejadian terbanyak bersamaan dengan musim hujan dan banjir.

Ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan mengenai bakteri ini.

Bagaimana cara penularan leptospirosis?

Bakteri leptospirosis ditularkan melalui kontak dengan air, tanah, atau lumpur yang telah terkontaminasi oleh urin binatang yang terinfeksi leptospira. Kontak yang lama dengan genangan air yang terkontaminasi urin atau minum air yang telah terkontaminasi juga dapat menyebabkan seseorang terinfeksi.

Tak hanya itu, gigitan binatang yang terinfeksi juga dapat menyebabkan penularan. Tikus, anjing, babi, dan sapi merupakan binatang yang dapat menularkan leptospirosis. Penularan dari manusia ke manusia jarang dilaporkan.

Bakteri ini selanjutnya dapat masuk melalui kulit yang terluka, atau selaput lendir pada mata, hidung, bibir, dan mulut. Orang dengan risiko tinggi tertular leptospirosis adalah pekerja di sawah, pertanian, perkebunan, peternakan, pekerja tambang, atau dokter hewan

Apa tanda dan gejala leptospirosis?

Masa inkubasi leptospira berkisar sekitar 7-14 hari (rata-rata 10 hari), dan gejala yang dapat timbul antara lain:

  1. Demam menggigil yang  mendadak
  2. Nyeri kepala
  3. Pegal-pegal
  4. Nyeri otot, gejala khas yaitu nyeri tekan pada otot betis
  5. Nyeri perut, mual dan muntah
  6. Iritasi dan kemerahan pada mata disertai fotofobia (takut terhadap cahaya)
  7. Ruam pada kulit

Pada kebanyakan orang, gejala ini dapat menghilang dalam waktu 5-7 hari, namun pada sekitar 10% pasien dapat jatuh ke kondisi leptospirosis yang berbahaya.

Apakah leptospirosis berbahaya?

Sekitar 10% leptospirosis akan berlanjut ke kondisi lebih parah yang disebut dengan penyakit Weil, biasanya terjadi setelah 1-3 hari gejala yang lebih ringan timbul. Gejala yang timbul berupa: