Intisari-Online.com – Berhubungan seks malam sebelum kompetisi atletik mungkin memiliki dampak positif pada kinerja, demikian ditunjukkan oleh penelitian baru.
Hasil ini mengejutkan, mengingat pandangan umum yang mengharamkan dari aktivitas seksual untuk meningkatkan kinerja atletik. “Tidak melakukan aktivitas seksual sebelum kompetisi atletik adalah topik yang kontroversial di dunia olahraga,” kata penulis utama penelitian Laura Stefani, Asisten Profesor Kedokteran Olahraga di University of Florence, Italia.
“Kami menunjukkan tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk menunjukkan bahwa aktivitas seksual memiliki efek negatif pada hasil atletik,” kata Stefani. Untuk penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Physiology, penulis menyaring ratusan penelitian dengan potensi untuk memberikan bukti, bagaimanapun besar atau kecil, tentang dampak aktivitas seksual pada kinerja olahraga. Setelah menetapkan sejumlah kriteria untuk menyaring yang paling dapat diandalkan dari penelitian ini, hanya sembilan yang termasuk dalam review.
Salah satunya ditemukan bahwa kekuatan mantan atlet wanita tidak berbeda jika mereka berhubungan seks malam sebelumnya. Juga diamati benar-benar efek menguntungkannya pada kinerja pelari maraton. “Kecuali itu berlangsung kurang dari dua jam sebelumnya, bukti benar-benar menunjukkan bahwa aktivitas seksual mungkin memiliki efek menguntungkan pada kinerja olahraga,” kata Stefani.
Para penulis menyimpulkan bahwa karena bukti menghilangkan prasangka teori lama yang dipegang, para atlet tidak perlu merasa bersalah ketika terlibat dalam aktivitas seksual biasanya mereka sampai hari sebelum kompetisi.