Find Us On Social Media :

Inilah yang Dipersiapkan Pemerintah untuk Meningkatkan Mutu Laboratorium di Indonesia

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 25 Juli 2016 | 08:30 WIB

Inilah yang Dipersiapkan Pemerintah untuk Meningkatkan Mutu Laboratorium di Indonesia

Intisari-Online.com - Beragam upaya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu laboratorium di sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh dunia pada 2016 ini. Salah satunya adalah dengan menganggarkan biaya sebesar Rp1,71 triliun. Menurut Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, penganggaran besar-besaran ini disebut yang pertama kali dalam kurun 10 tahun terakhir.

“Kami anggarkan sarana prasarana Rp1,710 triliun di seluruh Indonesia. Perguruan tinggi swasta juga dapat," kata Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, Prof Ali Ghufron Mukti, usai membuka pelatihan petugas laboratorium di Batam Kepulauan Riau, Selasa (19/7).

Dari sini, pemerintah berharap peningkatan mutu laboratorium dapat menunjang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sehingga, sumber daya manusia dapat menghasilkan penemuan yang inovatif dan berguna. “Kami ingin melalui IPTEK bisa berkembang dan menghasilkan SDM yang berdaya saing tinggi, inovatif dan berkarakter,” tambah Ali.

Meski demikian, nantinya, pengembangan laboratorium di tiap daerah berbeda-beda, disesuaikan dengan kerafiran lokal masing-masing. Di Batam, misalnya dikembangkan laboratorium yang dapat menghasilkan cip telepon selular, karena industri yang berkembang di kota itu terutama manufaktur, selain perkapalan. Sementara di kalimantan Timur, dikembangkan laboratorium yang berkaitan dengan kepala sawit.

Tak hanya soal mutunya, Kemenristekdikti juga ingin meningkatkan kualitas petugas laboratorium dengan memberikan pelatihan dan bimbingan teknis. Menurutnya, tenaga laboratorium yang bagus mampu menunjang mahasiswa dan dosen dalam melahirkan hasil penelitian yang baik.

Nantinya, pemerintah akan menjadikan tenaga laboratorium sebagai jabatan fungsional, untuk meningkatkan kesejahteraannya. Kepada petugas laboratorium yang dinilai baik, maka juga akan dikirim ke Singapura dan Australia untuk memperdalam ilmunya. Pelatihan tenaga laboratorium di Batam diikuti 59 peserta dari 27 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk Politeknik Batam.