Melancong ke Nusa Penida

Wahyuni Sahara

Penulis

Melancong ke Nusa Penida

Intisari-Online.com – Menilik ke tenggara pulau Bali, belum banyak yang tahu akan kecantikan pulau terbesar ke dua yang ada di Bali ini. Berdampingan dengan ke dua tetangganya, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, Nusa penida memiliki luas wilayah paling besar dan akses yang relatif jauh dari pelabuhan.

Untuk mencapai nusa penida, pengunjung harus bertolak dari pelabuhan sanur dengan membayar tiket fast boat seharga 150.000 untuk pulang dan pergi. Untuk tiba di Nusa Penida, kita harus menyebrang selat badung selama 45 menit.

Selain itu, untuk mencapai tebing-tebing dengan air laut biru dan pasir putih, pengunjung harus melanjutkan perjalanan selama 1-2 jam dengan kendaraan atau bisa dengan menyewa motor dengan harga 50.000/hari.

Destinasi yang wajib di kunjungi di mulai dari pasih uug yang terkenal dengan tebing bolong nya yang membingkai lautan berwarna biru, angel’s bilabong yang memiliki kolam alami dan menyatu dengan laut, dan pantai kelingking, yang sangat terlihat cantik dari atas tebing.

Jika tidak mau menginap di Nusa Penida, pengunjung harus kembali ke pelabuhan untuk menyebrang ke Sanur karena perahu terakhirada pada pukul 15.30. Lebih dari itu pengunjung terpaksa harus menginap.

Berdasarkan sejarah pada abad ke-18 Nusa Penida digunakan sebagai tahanan dinasti gelgel dari bali dibawah pimpinan Kerajaan Majapahit. Dinasti Gelgel merupakan sebuah kerajaan dibali yang daerah kekuasaannya meliputi pulau lombok.

Sebelum Majapahit datang ke Bali, Dinasti Gelgel merupakan kerajaan yang telah menguasai Nusa Penida setelah membunuh Raja terakhir di Kerajaan Nusa Penida. Sejak saat itu kerajaan di Bali mulai memerintah di kerajaan Nusa Penida pada paruh abad ke-17.

Nusa Penida kian di jadikan alternatif wisata di Bali karena pulau nya yang masih belum ramai pengunjung dan keindahan alami yang di sajikan.

(YOT)