Intisari-Online.com – Ketika sedang membuat keputusan bodoh, menjadi terangsang mungkin seburuk mabuk, demikian menurut sebuah penelitian di Kanada.
Dalam satu percobaan, peneliti meneliti lebih dari 100 orang baik yang menonton video porno atau non-seksual, dan mengamati bagaimana mereka bertindak dalam skenario seksual tertentu. Hasilnya, orang yang terangsang mengatakan mereka lebih mungkin membuat keputusan berisiko di tempat tidur, seperti tidak memakai kondom.
Tetapi para ilmuwan juga ingin mengujij seberapanya terangsang mempengaruhi pilihan di luar kamar tidur. Dalam percobaan kedua, 100 orang lain menonton video yang sama, tetapi kemudian memainkan permainan blackjack.
Para peneliti menemukan kelompok yang terangsang, 13 persen lebih mungkin membuat keputusan berisiko daripada mereka yang tidak terangsang.
Saat terangsang tidak selalu mempengaruhi kemampuan dalma membuat keputusan, tapi itu tidak mempengaruhi motivasi di belakang pilihan, demikian penulis penelitian Shayna Sparling, Ph.D.
Jadi, meskipun pria tahu harus mengenakan kondom, misalnya, ia mungkin ingin berhubungan seks tanpa kondom, karena itu menyenangkan pada saat itu, katanya. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa pria memiliki kurang kontrol diri ketika ia terangsang, kata Sparling.
Cara mengatasinya: tetapkan batas ketika Anda sedang berada pada kondisi berpikir yang benar. Menetapkan peraturan, sehingga ktia tahu apa yang diharapkan dari diri Anda selama malam yang menyenangkan.
Semakin banyak kali Anda mengulanginya, semakin besar kemungkinan Anda untuk menaatinya, karena kemauan adalah “otot mental” Anda dapat memperkuat dengan praktik.
Mengingat satu aturan memakan otak kurang dari benar-benar yang dipikirkan melalui keputusan berisiko pada saat itu, jadi pria lebih mungkin untuk jatuh kembali ketika sistem berpikir Anda tegang.
Dan jika Anda memiliki kesalahan yang bodoh terus-menerus? Hmmm… rasanya Anda harus menghindari tempat perjudian. (menshealth)