Intisari-Online.com - Seorang bayi di Bangladesh lahir dalam keadaan menderita progeria. Konbdisi ini menyebabkan wajah si jabang bayi itu seperti laki-laki berusia 80 tahun: banyak kerutan di wajah, mata cekung, dan tubuh yang menyusut.
Progeria merupakan kondisi genetik langka yang menyebabkan fisik si anak berusia lebih cepat dari sebenarnya. Sebagian besar anak-anak dengan kondisi ini—menimpa 1 dari 4 juta kelahiran di seluruh dunia—tidak mampu bertahan hidup melewati usia 13 tahun.
Si bayi lahir di distrik Magura, Bangladesh, pada Minggu (25/9) kemarin.
“Bayi terlihat tidak seperti bayi yang baru dilahirkan. Ada tanda-tanda seperti penuaan dini, seperti keriput berlebihan dan tekstur kulit yang sangat kasar,” ujar dokter yang menangani si bayi.
Meski demikian, orangtua si bayi gembira bukan kepalang atas kelahiran buah hatinya itu. Lebih dari itu, mereka menyebut bayinya itu dengan “keajaiban”.
Biswajid Patro, ayah si bayi, yang adalah seorang petani, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Kami hanya bisa bersyukur kepada Tuhan. Soal penampilan, tak jadi soal. Kami akan menerimanya seperti apa dia. Kami sangat senang ada bayi laki-laki di rumah,” ujarnya seperti dilansir Metro.co.uk. Anak pertama Biswajid adalah seorang perempuan.
Di waktu lain, Biswajid dan istrinya, Parul, tampak sibuk melayani tamu-tamu yang datang khusus untuk melihat anaknya. “Kami telah mendapatkan banyak kunjungan. Kerabat, tetangga, dan bahkan orang-orang dari desa tetangga datang untuk melihat bayi kami. Kami senang menjadi tuan rumah bagi mereka,” lanjut Biswajid.
Kabar baik lainnya, para dokter di rumah sakit tempat kelahiran si bayi meyakinkan keluarga kecil ini bahwa untuk saat ini bayi dalam keadaan yang benar-benar baik. Meski demikian, para dokter juga belum bisa memastikan apa yang harus mereka lakukan untuk ke depannya. Selain itu, keluarga juga berharap si bayi bisa tumbuh dengan sehat seperti yang mereka harapkan.