Intisari-Online.com - Tak sekadar sebagai alat angkut penumpang, pesawat terbang ternyata fungsi lain. Selain bisa diubah menjadi restoran kelas atas seperti di beberapa negara, bangkai bekas juga bisa dijadikan vila dengan konsep glamping alias glamourous camping, seperti yang dilakukan pengusaha asal Irlandia ini.
Tak sembarangan, yang diubah oleh David McGowan, si penghusaha itu, adalah bangkai Boeing 767—pesawat itu awalnya digunakan oleh Transaero, sebuah maskapai asal Rusia. Untuk menuntaskan misinya itu, McGowan kabarnya harus mengeluarkan biaya sebesar 16 ribu poundsterling (sekitar Rp270 juta) untuk membeli bangkai itu.
“Saya memiliki lahan tidur seluas 6 hektar. Kemudian saya berpikir, ini mau dijadikan apa. Yang ada di benak saya, tempat ini harus bisa mengundang wisatawan karena tempat ini berada di Wild Atlantic Way (salah satu tempat wisata alam di Irlandia),” ujar McGowan saat diwawancarai oleh salah satu stasiun radio di Irlandia. “Saya berpikir untuk bisa membuat villa atau resort, tapi harus beda dengan resort-resort pada umumnya.”
Dari situ McGowan mencoba untuk menghubungi bandara Dublin, Cork, dan Shannon di sekitar Irlandia dan menanyakan apakah ada pesawat bekas yang bisa dibeli. Bandara Shannon memberikan jawaban, tapi ia diberitahu bahwa kemungkinan pesawat tersebut terlalu besar untuk dibawa di jalanan.
Akhirnya setelah sepakat soal harga, McGowan mengangkut Boeing 767 itu lewat laut, menggunakan sebuah kapal tongkang. Tidak seperti pesawat bekas lainnya yang dipotong-potong untuk kemudian dirakit kembali di tempat tujuannya, Boeing 767 ini hampir dibawa secara utuh. Hanya bagian sayapnya yang dipotong.
Pesawat Boeing 767 ini dibagi menjadi 7 kamar berukuran sekitar 10 m persegi dan satu kamar berukuran sekitar 11 m persegi. Resort yang diberi nama Quirky Glamping ini tidak cuma menyuguhkan Boeing 767 sebagai tempat menginap. McGowan juga menyediakan penginapan bertema transportasi lainnya dengan memakai London Taxi, kereta, dan bahkan yacht asli.