Penulis
Intisari-Online.com – Masalah rasial ternyata tak hanya dihadapi oleh negara-negara berkembang namun juga di negara maju. Contohnya pemenang Miss World Japan 2016 ini dibenci karena ia berdarah campuran.
Kejadian ini juga sama sekali tidak membuat Priyanka gentar atau sedih. Ia justru berkata ingin mengubah kepercayaan orang-orang Jepang yang tidak suka padanya. Ia berhasil menang karena berani tampil berbeda. Priyanka sendiri adalah orang Jepang kedua yang tidak berdarah murni Jepang dan berhasil memenangkan kontes kecantikan tersebut. Jadi, ia sama sekali tidak gentar akan akan melaksanakan tugasnya sebagai Miss World Japan sebaik mungkin.
Priyanka mengaku ia adalah pejuang yang gigih sehingga fenomena ini tak akan membuatnya jatuh. Sebelum Priyanka, Miss World Japan pertama yang juga berdarah campuran adalah Ariana Miyamoto. Ia adalah perempuan campuran Jepang, Afrika, dan Amerika. Sama seperti Priyanka, ia dulu juga menerima begitu banyak kritik. Ariana sendiri adalah perempuan pemenang Miss World Japan 2015. Jadi selama dua tahun berturut-turut telah ada dua orang pemenang kontes ini yang berdarah campuran.
Semoga saja kemenangan dua perempuan ini bisa mengubah mental yang mengagung-agungkan kemurnian ras di Jepang. Pasalnya, tentu yang dinilai dari sebuah kontes kecantikan bukanlah sekadar kecantikan atau warna kulit saja. Tentu para pemenang ini memiliki kepribadian dan kualitas lain yang berharga sehingga ia merupakan orang yang cantik seperti apapun warna kulit atau rasnya.
(NowThis)