Find Us On Social Media :

Sebagian Besar Penduduk Australia Percaya Perubahan Iklim Disebabkan Manusia

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 27 September 2016 | 15:30 WIB

Sebagian Besar Penduduk Australia Percaya Perubahan Iklim Disebabkan Manusia

Intisari-Online.com - Menurut sebuah jajak pendapat terbaru diketahui, hampir seluruh penduduk Australia percaya terhadap perubahan iklim di dunia. Dan mereka telah lebih dari siap untuk melakukan apa pun demi menghadapinya.

Menurut laporan 2016 Climate of the Nation yang dikeluarkan The Climate Institute, 77 persen penduduk Australia percaya bahwa perubahan iklim telah terjadi. Jumlah itu telah berkembang dari tahun ke tahun. Pada 2012, hanya 64 persen penduduk Australia yang percaya perubahan iklim—dan dari angka ini 90 persen percaya bahwa penyebabnya bukan manusia.

Dan kini, berdasar laporan yang dirilis pada Senin (27/9) itu, hampir sebagian warga Australia juga percaya penelitian yang menyebut bahwa manusialah yang mesti disalahkan atas perubahan ini. Jika dibuat kategorisasi kota dan kota, 62 persen penduduk kota percaya bahwa perubahan iklim disebabkan manusia, sementara penduduk desa 57 persen.

Lebih dari itu, penduduk Australia juga berharap pemerintah agar melakukan sesuatu terkait isu ini, dan segera mungkin. Sebanyak 90 persen penduduk percaya bahwa pemerintah bertanggung jawab menangani masalah ini—tapi mereka percaya bahwa bahwa pemerintah tidak melakukan tugasnya dengan sangat baik.

 

Soal apa yang ditakutkan terkait perubahan iklim, sebagian responden paling khawatir adalah soal kekeringan dan banjir yang berdampak pada ketahanan pangan. Mereka juga takut dengan nasib Great Barrier Reef dan kebakaran-kebakaran hutan.

Sebagai informasi, jajak pendapat ini dilakukan tak lama setelah Bumi mengalami suhu terpanas pada Agustus lalu. Mungkin karena fenomena itulah jumlah penduduk Australia yang percaya perubahan iklim semakin bertambah.