Penulis
Intisari-Online.com- Meminta saran kepada mereka yang sudah berpengalaman biasanya dilakukan seseorang jika ia bingung menentukan pilihan. Terutama dalam dunia karir. Tak jarang saran tersebut kita telan bulat-bulat tanpa memikirkan konsekuensinya.
Untuk itu, seperti dilansir dalam CheatSheet, berikut empat saran tentang karir yang harus dipikirkan baik-baik.
Mengikuti Passion
Bukanlah sesuatu yang baru jika seseorang mengatakan “Ikutin saja passion-mu”. Tidak salah, tapi tidak juga selalu benar. Mendapatkan pekerjaan sesuai passion tentu menyenangkan. Karena itulah yang kita sukai. Tapi bedakan, mana yang passion, mana yang hobi. Tidak semua hobi kita merupakan passion dan tidak semua hobi dapat menghasilkan uang.
Melanjutkan Sekolah
Ada pepatah yang mengatakan ‘Menuntut ilmulah sampai ke negeri China’. Belajar tidaklah berhenti ketika kita sudah mendapatkan pekerjaan. Jika ingin melanjutkan sekolah tidak masalah. Asalkan memang pekerjaan yang kita dambakan menuntut standar sendiri. Misal, kita ingin menjadi dokter spesialis bedah. Tentu kita harus melanjutkan S2 spesialis bedah. Yang harus diingat adalah tidak semua pekerjaan menuntut pegawainya meraih S2. Gelar pendidikan juga penting, tapi pengalaman kerja langsung tidak kalah pentingnya.
Jangan Ambil Risiko
Bermain aman untuk kelangsungan karir tentu hal yang diinginkan. Tapi negatifnya, karir kita akan segitu-gitu saja. Tidak maju, tidak juga turun. Sedikit ke luar dari zona aman tidak masalah. Beranikan diri mencoba proyek baru atau tugas baru. Jika risikonya sehat, karir dijamin sehat juga.
Jangan Bertahan Jika Tidak Ada Harapan
Kita sudah dapat memilih pekerjaan yang sesuai passion. Tapi ternyata pekerjaan itu tidak bertahan lama. Tidak masalah untuk kita pergi meninggalkannya. Hanya saja, persepsi meninggalkan ini jika memang sudah tidak ada jalan lagi dalam menyelesaikannya. Jika masih ada harapan, kita bisa bertahan.