Find Us On Social Media :

Daftar Pekerjaan yang Dituntut Memiliki Keahlian Lebih di Masa Depan

By Mentari Desiani Pramudita, Selasa, 11 Oktober 2016 | 07:00 WIB

Daftar Pekerjaan yang Dituntut Memiliki Keahlian Lebih di Masa Depan

Intisari-Online.com- Sebuah laporan dari Future of Jobs yang dilansir oleh World Economic Forum diperkirakan ada 5 juta pekerjaan manusia yang akan diambil alih oleh robot dan sistem mesin dalam lima tahun ke depan. Jika pun tidak diambil alih oleh robot, ada beberapa pekerjaan yang dituntut memiliki kealihan yang lebih. Apa saja?

Software developer, computer system analyst, dan market research, dan marketing specialist

Empat pekerjaan spesialis ini diprediksi terur berkembang sampai tahun 2024. Namun mereka yang bekerja di bagian-bagian ini dituntut memiliki kemampuan teknologi dan computational thinking yang sangat tinggi.

Teknisi kesehatan, terapis fisik, dan pakar workplace ergonomics

Kesehatan tidak pernah mati, namun tidak semua posisi. Teknisi kesehatan dan terapis fisik memiliki peminatan yang tinggi dengan kemampuan merawat yang baik. Sementara pakar workplace ergonomics (ilmu merancang tempat kerja) harus memiliki kreativitas tinggi agar mampu mendesain tempat kerja yang menyebabkan pekerjaan menjadi produktif.

Spesialis penjualan dan pemasaran serta customer service representative

Sebenarnya pekerjaan-pekerjaan ini sudah ada di zaman sekarang. Jika inilah pekerjaan Anda tingkatkanlah kemampuan komunikasi dan lebih paham lagi mengenai new media yang akan menjadi tolak ukuran pemasaran.

Management analyst, akuntan, dan auditor

Sama seperti halnya pekerjaan di atas, tiga pekerjaan ini diprediksi akan tumbuh selama kurang lebih lima tahun ke depan. Pertajamlah kemampuan bisnis dan analisis. Serta adaptasi dengan segala platform yang menunjang.

Apakah salah satu di atas ada pekerjaan Anda? Jika iya, mulailah bekerja lebih keras. Bukan untuk orang lain, melainkan untuk diri Anda sendiri.

Bagaimana dengan pekerjaan lain? Tidak ada yang tahu masa depan. Karenanya tidak ada salahnya belajar kembali. Belajar tidak berhenti hanya karena Anda sudah mendapat pekerjaan.