Intisari-Online.com- Ada banyak alasan mengapa seorang istri ingin bekerja. Salah satunya adalah untuk membantu meringankan beban suami yang mencari nafkah. Namun bagaimana jika ternyata gaji istri lebih tinggi daripada suaminya? Bukan kebaikkan yang datang, namun malah bencana.
Sebuah survei baru-baru ini dilakukan oleh sebuah majalah gaya hidup, Garzia. Tujuannya ingin melihat dampak jika gaji seorang istri lebih besar dari suaminya. Hasilnya, ditemukan jika istri merasa bersalah sebanyak 10 persen.
Tidak hanya rasa bersalah, hubungan suami istri juga dikatakan mulai renggang. Bahkan mayoritas berakhir dengan perceraian. Alasan terbanyak adalah isu perselingkuhan yang dilakukan suaminya. “Saya pikir setiap pria punya egonya dan ego itu terguncang jika gajinya lebih rendah dari istrinya,” kata Diana Goss, Psychosexual and Relationship Therapist seperti dilansir dalam sofeminine.co.uk.
Goss mengakui hal itu cukup sensitif. Walau sudah masuk ke era modern, ada beberapa hal dalam pikiran suami yang masih tradisional, yaitu suami adalah tulang punggung keluarga. Karenanya jika pemikiran itu gagal, suami condong putus asa dan bisa jadi membahayakan rumah tangganya.
Hal senada juga diungkap Nigel Summerton, Couple Counsellor. Pria dianggap belum sanggup beradaptasi dengan kesetaraan gender dan emansipasi wanita walau di luar ia mengatakan sanggup.
Emansipasi wanita membuat wanita yang mampu mandiri dan mapan. Sehingga merasa ia minder. “Semua pria menyukai wanita cerdas, tapi mereka tidak memiliki kepercayaan diri untuk berdampingan dengannya,” jelas Summerton.