Intisari-Online.com – Sesampainya di rumah, perempuan ini sangat senang karena uangnya tak jadi hilang. Saat ia menghitung ulang, perempuan ini begitu kaget.
Uang itu ternyata lebih banyak dari uangnya yang ada di dompet. Ia sangat heran karena tak mungkin ia salah menghitung uang untuk biaya sekolah anaknya. Karena bingung, ia menganggap mungkin memang dia sempat salah menghitung uangnya sendiri.
Keesokan harinya saat hendak membayar uang sekolah, perempuan ini berjalan seorang diri. Ia kemudian sadar sedang diikuti oleh seorang pria. Karena takut dirampok lagi, ia pun mendatangi kantor polisi terdekat dan meminta bantuan mereka untuk mengecek penguntitnya tersebut.
Ternyata, pria yang menguntit perempuan itu adalah pria yang sama dengan ia yang mencuri uangnya kemarin! Saat melihat pria itu lagi, perempuan ini sangat marah dan berkata, “Mau apa Kamu? Kamu mau mencuri uang saya lagi?”
Sebelum sang pria sempat menjawab, polisi langsung menjawab perempuan itu, “Bu, pria ini sama sekali tak bersalah. Kemarin ia tidak mengambil uangmu dan ia memberikan uangnya sendiri. Kami sudah berhasil menangkap pencuri dompet Ibu yang sungguhan. Pria ini justru memberikan uangnya sendiri setelah tahu bahwa uang Ibu yang hilang itu akan digunakan untuk membayar biaya sekolah anak Ibu.”
Pria itu pun menambahi dan berkata, “Hari ini saya mengikuti Ibu untuk memastikan tak ada lagi orang yang bisa menjahati Ibu. Saya hanya ingin memastikan uang untuk biaya anak sekolah Ibu aman.” Mengengar penjelasan sang polisi dan pria baik hati tersebut, menangislah perempuan ini.