Find Us On Social Media :

Untuk Apa Iri Hati Bila Itu Merugikan?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 5 Oktober 2016 | 18:30 WIB

Untuk Apa Iri Hati Bila Itu Merugikan?

Intisari-Online.com – Alkisah, seorang pria tersandung batu besar di jalan. Ia mengambilnya dan meletakkannya di bawah pohon. Beberapa saat kemudian, seorang pelukis datang untuk melukis sebuah lukisan di bawah pohon itu. Saat ia pergi, beberapa cat merah jatuh di atas batu yang membuatnya terlihat begitu 'menyala'.

Kemudian, seorang penjual bunga duduk di bawah pohon itu untuk membuat karangan bunga. Ketika ia bangun hendak pergi, beberapa  bunga jatuh di dekat batu itu. Orang-orang yang lewat berpikir bahwa batu itu dipuja sebagai Tuhan dan mereka mulai menyembahnya.

Pohon itu tiba-tiba merasa iri. Ia berpikir, “Orang-orang datang untuk berdoa kepada batu. Sebelum ini, mereka menggunakannya untuk duduk dan meneduh pada saya.”

Lalu, pohon itu mengambil batu itu dan melemparkannya jauh. Ketika orang-orang datang untuk menyembah batu itu, mereka menemukan batunya hilang. Kata mereka, “Jika Tuhan telah meninggalkan tempat ini, maka tempat ini harus bersih dan juga pohon ini.”

Mereka pun menebang pohon itu. Dengan napas yang sekarat, pohon itu berpikir, “Ah! Sekarang saya dihukum karena iri hati.”