Jerat dalam Benak

Lila Nathania

Penulis

Jerat dalam Benak

Intisari-Online.com – Seorang pemuda sedang berjalan-jalan ketika ia melihat seekor gajah besar yang hanya diikat dengan tali kecil. Ia heran mengapa gajah itu tak melarikan diri dalam sekejap.

Gajah itu tidak dirantai atau dikandang sekalipun. Sangat jelas terlihat bahwa gajah itu bisa saja melarikan diri kapapun ia mau. Walau begitu, gajah itu hanya diam saja seakan ia dirantai. Ia sama sekali tidak berniat melepaskan diri dari jerat tali tipis tersebut.

Sang pawang gajah kemudian muncul dan pemuda itu pun bertanya, “Selamat siang Pak, bolehkah saya bertanya mengapa gajah ini tidak melarikan diri walau tak dikandang? Apa bapak sudah melatihnya?”

Pawang itu menjawab, “Gajah ini sudah diikat dengan tali sejak ia sangat kecil. Waktu itu, ia masih sangat kecil dan lemah sehingga tali itu sanggup menahannya. Seiring berjalannya waktu gajah ini terus membesar, namun ia masih merasa tali itu begitu kuat dan mampu menahannya. Karena itulah ia tak pernah berniat melepaskan diri. Ia masih merasa terikat kuat dan tak bisa lepas dari tali tersebut.”

Pemuda ini sangat terheran-heran. Bagaimana bisa gajah yang sangat kuat dan perkasa seperti ini merasa lemah di hadapan seutas tali yang kecil?

Begitu jugalah manusia. Banyak di antara kita yang memiliki potensi dan kemampuan besar namun selalu merasa terikat pada jerat-jerat ‘besar’ dalam pikiran. Sebenarnya, kita bisa melampaui jerat-jerat itu bila mau berusaha dan bekerja keras.